JIC, BOGOR — Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin meluncurkan 120 Ribu Alquran standar Indonesia di Gedung Unit Pencetak Al-Quran (UPQ) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/10). Menurut Lukman, pencetakan Alquran standar Indonesia ini telah dicetak dua kali.
“Kita bersyukur bahwa tahun ini kita berhasil meluncurkan pencetakan Mushaf Alquran standar Indonesia untuk yang kedua kalinya setelah tahun lalu tepatnya 25 Oktober 2016 kita melakukan acara yang sama,” ujar Lukman di Bogor, Selasa (24/10).
Menurut Lukman, pencetakan Alquran standar Indonesia tahun ini meningkat tajam. Pada 2016 hanya dicetak sebanyak 35 ribu, sedangkan tahun ini dicetak sebanyak 120 ribu Alquran dengan rincian 110 ribu Alquran dan 10 ribu Alquran dan terjemahannya.
Lukman berharap, pada akhir tahun ini penyebaran Alquran standar Indonesia ini sudah terdistribusi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, sehingga pada 2018 bisa segera mencetaknya lagi. Selain itu, Menag juga berharap agar Unit Pencetak Alquran yang berada di bawah Dirjen Bimas Islam Kemenag bisa terus meningkatkan pencetakan Mushaf Alquran Standar Indonesia pada tahun-tahun mendatang. “Tahun 2018 akan tambah (cetak) 400 ribu Mushaf Alquran,” ucapnya
Menurut dia, mushaf Alquran perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Karena, kata dia, di dalamnya terdapat nilai-nilai perjuangan mempertahankan keaslian Alquran oleh ulama Indonesia terdahulu. Ia pun menargetkan, pada 2019 nanti pihaknya akan menerbitkan sebanyak satu juta Alquran. “Minimal 1 juta mushaf Alquran akan kita cetak tahun 2019 nanti,” kata Lukman.
Sumber ; republika.co.id