MENGENAL DEPRESI, APA GEJALA DAN PERBEDAANNYA DENGAN KESEDIHAN? (1)

0
246

JIC, – Depresi adalah salah satu gangguan mental yang sering terjadi. Lembaga kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), mencatat terdapat lebih dari 264 juta orang di seluruh negeri menderita depresi dari berbagai usia.

Depresi berbeda dari sekedar perubahan suasana hati atau respon emosional yang biasa kita alami sehari-hari. Pada kondisi yang parah, depresi bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Pada kondisi yang paling buruk, depresi bisa memicu penderitanya untuk bunuh diri. Bunuh diri merupakan penyebab kematian terbanyak kedua untuk kelompok usia 15 sampai 29 tahun.

 

Penanganan depresi secara medis telah diketahui dan memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi. Namun, karena kurangnya pengetahuan, sebanyak 76 hingga 85 persen penduduk negara berpendapatan rendah dan menengah tidak menerima perawatan untuk depresi yang dialami.

Selain kurangnya pengetahuan, stigma buruk oleh masyarakat juga memegang peranan atas kurangnya perawatan penyakit mental yang satu ini. Maka dari itu, penting memahami lebih dalam tentang depresi agar kita lebih sadar jika ada orang di sekitar kita yang menunjukkan tanda-tanda depresi.

 

Gejala Gejala depresi bisa bervariasi dari ringan hingga berat. Diantaranya adalah sering merasa sedih, kehilangan kesenangan ketika melakukan sesuatu, perubahan nafsu makan (bisa bertambah atau berkurang), serta gangguan tidur (bisa kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak).

Selain gejala tersebut, terdapat gejala-gejala yang lebih mudah diamati oleh orang lain. Gejala tersebut diantaranya sering bergerak tanpa tujuan, berbicara atau bergerak sangat lambat, selalu merasa bersalah dan tidak berharga, dan sulit membuat keputusan. Gejala yang paling parah adalah terpikir untuk bunuh diri. Semua gejala di atas bisa dikatakan depresi jika terjadi terus menerus setidaknya dua minggu.

 

Dilansir dari American Psychiatric Association, depresi diperkirakan mengenai 1 dari 15 orang dewasa. Depresi bisa terjadi kapan saja, namun depresi umumnya pertama kali muncul pada usia remaja akhir hingga pertengahan umun 20-an. Selain itu, depresi lebih banyak mengenai wanita dibandingkan pria. Faktor keturunan juga memegang peranan dalam depresi, karena sebesar 40 persen depresi dapat diturunkan.

Halaman Selanjutnya Perbedaan depresi dengan kesedihan atau…

Sumber : Kompas.com,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

four × three =