MENLU SUGIONO PASTIKAN ISU PALESTINA BERADA DI GARIS DEPAN DIPLOMASI INDONESIA

0
32
menlu-sugiono-pastikan-isu-palestina-berada-di-garis-depan-diplomasi-indonesia

JIC- Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan sekretaris jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pada kesempatan itu, dia menegaskan dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina.

Pertemuan antara Menlu Sugiono dengan Sekjen Komite Eksekutif PLO Hussein Al-Sheikh dilakukan di sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus 2024 di Kazan, Rusia, Rabu (23/10/2024), dilansir dari Antara.

“Saya akan memastikan bahwa isu Palestina selalu berada di garis depan diplomasi Indonesia, dan kami akan terus berdiri tegak bersama rakyat Palestina,” tegas Sugiono, dikutip dari keterangan Kemenlu.

Komitmen Indonesia bagi kemerdekaan Palestina, kata dia, juga ditegaskan Prabowo Subianto dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.

Dia melanjutkan, Indonesia akan terus memberikan sokongan politik untuk Palestina. Indonesia, kata dia, juga akan tetap mendorong gencatan senjata permanen serta berbagai upaya perdamaian untuk mencapai solusi dua negara dengan didukung komunitas internasional.

Menlu juga kembali menegaskan komitmennya melanjutkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, yang disalurkan secara langsung (bilateral) atau melalui badan-badan PBB, salah satunya UNRWA.

Sugiono mengungkapkan jika Indonesia selalu mendukung upaya kolektif di tingkat kawasan maupun global untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Dalam pertemuan BRICS di Rusia, Menli Sugiono manfaatkan untuk memperkuat kolaborasi kekuatan positif guna terus mengupayakan penghentian agresi Israel di Palestina serta perwujudan negara Palestina merdeka.

Menlu Sugiono berperan sebagai utusan khusus Presiden Prabowo menghadiri KTT BRICS Plus di Rusia. Ini adalah kunjungan resmi perdanan Sugiono setelahh dilantik sebagai menlu.

KTT BRICS ke-16 di Kazan, Rusia, digelar pada 22—24 Oktober dan dihadiri perwakilan 32 negara, di mana 24 di antaranya diwakili oleh kepala negara langsung. Event ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here