JIC – Berkunjung ke Jakarta Islamic Centre (JIC) dalam rangka wisata edukasi ialah sebagai salah satu bentuk outing class Ma’had Tahfidz Qur’an Nurani. Sebanyak 405 santri berpartisipasi dalam wisata edukasi yang diselenggarakan oleh MT Qur’an Nurani selama tiga hari. Disambut dengan hangat oleh pimpinan Sekretariat dan Badan Manajemen Jakarta Islamic Centre, sebagai tanda awal jalinan silaturahim.
“Dimulai dari tanggal 30 Januari hingga 2 Februari 2017, diharapkan santri dapat refresh dan semangat kembali menghafal Al-Qur’an” ujar Dr. KH. M. Ilyas Marwal, MA selaku pimpinan MT Qur’an Nurani.
Santri MT Qur’an Nurani yang mengikuti kegiatan ini dimulai dari usia 5 tahun hingga 15 tahun. Adapun rangkaian kegiatan wisata edukasi ialah melaksanakan Tahsin Qur’an, mengikuti Training Menjemput Impian, dongeng cerita Islam, kunjungan perpustakaan dan ditutup dengan agenda Tour De JIC.
“Alhamdulillah bisa refreshing, semakin semangat menghafal Al-Qur’an dan mencintai kedua orang tua.” Ungkapan senang diutarakan oleh salah satu santri MT Qur’an Nurani, Hilya Fadhila (15) yang sudah hafal merampungkan 22 Juz. Tujuan dari agenda Wisata Edukasi ke JIC ini ialah dalam rangka menjalin silaturahim sekaligus syiar Al-Qur’an, agar santri dapat belajar dan menghafal Al-Quran dengan mudah dan indah.
“Memulai dari usia dini karena di usia inilah bakat dan memiliki kemampuan utk menghafal. Ulama-ulama menghafal sebelum baligh, ungkapan Ibnu Abdul Bar yg mengatakan bahwa sebenarnya ilmu yang pertama kali diajarkan kepada anak-anak adalah ilmu Al-Qur’an bahkan Imam An Nawawi memiliki karya banyak yang menjadi referensi pesantren Indonesia, pelajaran yang paling utama yaitu adalah Al-Qur’an.” pesan penutup Dr. KH. M. Ilyas Marwal, MA saat menutup kegiatan Wisata Edukasi ke JIC. (ZS)
