JIC– Gelaran Muktamar Muhammadiyah ke-48 akhirnya berakhir. Berakhirnya sidang tertinggi Persyarikatan ini menjadi tanda awal baru perjalanan Persyarikatan ke depan.
Dibacakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta memutuskan lima poin berikut ini ;
- Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022 – 2027
- Menerima Laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015–2022 dengan beberapa catatan.
- Mengesahkan Rancangan Program Muhammadiyah Periode 2022–2027 menjadi Program Muhammadiyah Periode 2022–2027
- Risalah Islam Berkemajuan
- Isu-isu Strategis Keumatan, Kebangsan, dan Kemanusiaan Global
Lima poin keputusan ini menjadi pegangan dan acuan kepemimpinan dan gerak organisasi Muhammadiyah lima tahun ke depan.
Sebelumnya, Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Ketua dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.
Penetapan ini berlangsung lebih cepat karena awalnya di susunan acara penetapan Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 akan dilaksanakan pukul 15.30 WIB di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Penetapan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dilakukan tiga jam lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. Efisiensi waktu ini terjadi salah satunya karena proses pemilihan dan penghitungan dilakukan memakai sistem e-voting.
Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 di pilih pada (19/11/2022), proses pemilihan dimulai pukul 19.52 dan berakhir pukul 23.45 WIB. Jumlah suara masuk pada pemilihan ini sebanyak 2519 suara.
Secara berurutan, berikut nama-nama Anggota Tetap PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan jumlah perolehan suara terbanyak:
- Haedar Nashir 2203 suara
- Abdul Mu’ti 2159 suara
- Anwar Abbas 1820 suara
- Busyro Muqoddas 1778 suara
- Hilman Latief 1675 suara
- Muhadjir Effendy 1598 suara
- Syamsul Anwar 1494 suara
- Agung Danarto 1489 suara
- Saad Ibrahim 1333 suara
- Syafiq A Mughni 1152 suara
- Dadang Kahmad 1119 suara
- Ahmad Dahlan Rais 1080 suara
- Irwan Akib 1001 suara
Sumber: muhammadiyah.or.id