JIC– Musyawarah Daerah ke X Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta telah memilih Dr. K.H Muhammad Faiz Syukron Mamun, MA biasa disapa Gus Faiz sebagai Ketua MUI DKI Jakarta pada Selasa-Rabu (5-6/12) di Puncak Bogor, Jawa Barat.
Gus Faiz didaulat memimpin organisasi para ulama di DKI Jakarta tersebut pada pemilihan ketua umum yang berlangsung secara tertutup oleh Tim Formatur yang terdiri dari 13 Perwakilan yang memiliki hak suara.
Dalam sambutannya Dr. K.H Muhammad Faiz Syukron Mamun mengatakan, para Ulama Jakarta membawa dua beban, pertama adalah Amar ma’ruf nahi munkar didasari rendahnya pemahaman keagamaan berbasis keimanan dan akhlaq yang berdampak merebaknya dekadensi moral, ditandai semakin terbukanya ruang kemunkaran dan kemaksiatan.

Kedua, lanjut Gus Faiz, persoalan kemiskinan kota dan rendahnya pembangunan kualitas sumberdaya manusia di Jakarta, memicu terjadinya kemunkaran akibat kefakiran. Maka menurut Gus Faiz, perlunya pemberdayaan umat untuk mencapai taraf hidup.
“Ekonomi masyarakat lebih baik harus menjadi perhatian MUI Jakarta. Karenanya pemberdayaan umat harus menjadi prioritas ditengah tantangan sosial dan ekonomi, ujarnya.
Gus Faiz dalam sambutannya juga berkomitmen untuk melaksanakan program yang berpedoman pada 9 Khidmat MUI.
Untuk melaksanakan dua amanah dan problematika itu berorientasi pada khidmat MUI meliputi Diniyah (keagamaan), Irsyadiyah (memberi arahan), Istijabiyah (responsif), Hurriyah (Independen), Ta’awuniyah (tolong menolong), Syuriah (permusyawaratan), Tasamuh (toleran dan moderat), Qudwah/qiyadah (kepeloporan), dan Duwaliyah (mendunia).
Untuk mengejawantahkan program tersebut jajaran pengurus menyusun bidang-bidang antara lain Bidang Fatwa, Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Bidang Pengkajian dan Penilitian (Litbang), Bidang Ukhuwah dan Kerukunan Umat Beragama, Bidang Da’wah, Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat, Bidang Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga, Bidang Informasi dan Komunikasi, Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), dan Bidang Pembinaan Seni Budaya Islam.
Di jajaran kepengurusan bakal ada Lembaga-Lembaga diantaranya Lembaga Pengkajian Pangan, Obat- obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI DKI Jakarta, Gerakan Nasional anti Narkoba (Ganas Annar), Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB), dan Lembaga Kesehatan (LK).
Gus Faiz adalah Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman Jagakarsa, Jakarta Selatan. Beliau berkiprah juga sebagai Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, dinilai sosok pendidik yang pas menahkodai MUI DKI Jakarta lima tahun kedepan, masa bakti 2023-2028.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka acara Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota DKI Jakarta di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Desember 2023.
Dalam sambutannya, Kepala Sekretariat Presiden ini berharap acara ini mampu menghasilkan masukan berharga bagi transformasi Jakarta. “Harapannya program kerja dan keputusan yang disusun selaras dengan visi Pemprov Jakarta,” kata Heru, Selasa (5/12/2023).












