MUSLIM AS GELAR SHALAT ISTISQA DAN PENGGALANGAN DANA

0
102
muslim-as-gelar-shalat-istisqa-dan-penggalangan-dana

JIC- Kebakaran di daerah Los Angeles masih terus berlangsung, sehingga tingkat kerusakannya belum dapat dipastikan. Namun, jelas terlihat sejumlah rumah ibadah telah hancur atau rusak.

Gereja, sinagog, dan masjid menjadi tumpuan penting dalam masyarakat yang hancur akibat bencana – kini banyak di antara mereka yang juga menjadi korban bencana.

Pasadena dan Altadena termasuk yang tengah berduka setelah beberapa rumah ibadah, termasuk Masjid Al-Taqwa, hancur akibat kebakaran. Masjid yang menjadi tempat berkumpul bagi komunitas kecil dan erat ini kini tinggal kenangan, meninggalkan luka mendalam bagi para jamaahnya.

Imam sukarelawan, Junaid Aasi, menyebutkan bahwa sedikitnya 10 jamaah kehilangan rumah mereka dalam kebakaran tersebut, termasuk salah satu anggota dewan masjid.

“Banyak keluarga menganggap masjid ini sebagai rumah kedua mereka,” ungkap Aasi.

Masjid Al-Taqwa yang awalnya didirikan sebagai tempat ibadah bagi komunitas Afrika-Amerika, dalam dua dekade terakhir telah menarik minat berbagai keluarga muda, profesional, dan mahasiswa. Halamannya sering digunakan untuk perayaan komunitas, terutama saat berbuka puasa di bulan Ramadan, di mana anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan seni seperti melukis mural.

“Itu adalah tempat yang memberikan rasa memiliki bagi kami,” tambah Aasi.

Samar Ghannoum, seorang profesor di Universitas Redlands, telah beribadah di masjid tersebut bersama keluarganya sejak tahun 1990-an. Kabar kehancuran masjid itu disampaikan oleh putrinya. “Saat dia menelepon dan berkata, ‘Bu, masjid terbakar,’ sambil menangis, hati saya hancur,” kenangnya pada Jumat.

Pada hari yang sama, Ghannoum menghadiri salat dzuhur di masjid lain, di mana jamaah mengadakan “Shalat Istisqa,” doa memohon hujan, yang mencerminkan keyakinan bahwa rahmat Tuhan akan mendatangkan berkah.

Masyarakat setempat telah memulai upaya penggalangan dana untuk membangun kembali masjid. Hingga Jumat malam, donasi telah melampaui $100.000. Selama shalat Jumat, Aasi membagikan daftar masjid di sekitar sebagai alternatif sementara.

Sementara itu, umat berharap dapat menemukan tempat baru untuk berkumpul selama Ramadhan mendatang, menjaga kebersamaan dan semangat komunitas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here