NOVEMBER, LION AIR BUKA PENERBANGAN UMRAH PALEMBANG-JEDDAH

0
48
Maskapai Lion Air

JIC, PALEMBANG — Maskapai nasional Lion Air juga akan melayani rute dari bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II di Palembang ke bandara internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Saudi Arabia. Rencana penerbangan tersebut disampaikan Ketua DPD Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumsel Anton Wahyudi dan Manajer Lion Air Haris Pramono saat diterima Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Griya Agung, Rabu (18/10).

Menurut Alex Noerdin yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Irene Camelyn, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyambut baik rencana maskapai Lion Air membuka rute penerbangan langsung Palembang – Jeddah mulai November 2017. Penerbangan ini akan semakin memudahkan masyarakat Sumatera Selatan yang hendak melaksanakan ibadah umrah. Mereka tidak harus terbang dulu ke Jakarta baru ke Jeddah, katanya.

Anton Wahyudi menjelaskan, dibukanya penerbangan langsung Palembang Jeddah dan sebaliknya, merupakan hasil kerjasama ASITA Sumsel dengan maskapai Lion Air. “Selama ini kami melihat betapa repotnya jamaah umrah dari Sumsel khususnya lanjut usia yang harus transit dulu untuk perjalanan ke tanah suci,” ujarnya.

Untuk mendukung agar rute Palembang-Jeddah terus berjalan dengan baik, Gubernur Alex Noerdin menginstruksikan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel melakukan peninjauan ulang terhadap perizinan travel umrah  daerah luar yang beroperasi di Sumsel khususnya di Kota Palembang.

“Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penipuan berkedok paket umrah dan juga mencegah penarikan jemaah umrah dari Sumatera Selatan ke luar wilayah daerah. Sehingga jamaah harus diberangkatkan dan membayar di luar Sumsel,” katanya.

Ketua DPD ASITA Sumsel Anton Wahyudi menjelaskan, dibukanya penerbangan langsung Palembang – Jeddah karena besarnya besarnya animo masyarakat Sumsel untuk melaksanakan ibadah umrah. Penerbangan pertama umrah dengan menggunakan Lion Air akan dilaksanakan 13 November 2017 dan Gubernur Sumsel diharapkan bisa melepas jemaah pada penerbangan perdana tersebut, ujarnya.

Sementara itu Manajer Lion Group Haris Pramono menjelaskan, penerbangan langsung Palembang – Jeddah akan menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 dengan kapasitas 175 tempat duduk yang perupakan tipe pesawat terbaru dari Boeing.

Pesawat Boeing 737 Max 8 sebenarnya berkapasitas 180 tempat duduk, namun kita kurangi menjadi 175 untuk kenyamanan para jamaah selama dalam penerbangan Palembang – Jeddah yang sekitar delapan jam dengan transit satu kali di India untuk mengisi bahan bakar selama 30 menit dan jamaah tidak turun dari pesawat, kata Haris Pramono.

Sumber ; ihram.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here