OKI: TINDAK KERAS PELAKU PEMBAKARAN ALQURAN

0
189
oki-tindak-keras-pelaku-pembakaran-alquran

JIC– Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Selasa menuntut “tanggapan yang keras” terhadap pembakaran salinan Al-Quran baru-baru ini di Swedia, Belanda dan Denmark.

Blok negara-negara Muslim itu dalam sebuah pernyataan mengumumkan sikap bersama terhadap aksi penistaan terhadap Al-Qur’an setelah pertemuan luar biasa di Jeddah, Arab Saudi.

Mereka membahas “kemungkinan tindakan yang dapat diambil oleh OKI terhadap para pelaku serangan Islamofobia yang keji,” kata pernyataan.

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha menyampaikan kekecewaannya atas tindakan provokatif yang dilakukan oleh aktivis sayap kanan, dan menekankan bahwa tindakan tersebut adalah tindakan kriminal yang dilakukan dengan niat utama untuk menargetkan umat Islam, untuk menghina agama, nilai, dan simbol suci mereka.

Taha mengatakan pemerintah terkait harus mengambil tindakan yang keras, terutama karena provokasi semacam itu telah dilakukan berulang kali oleh ekstremis sayap kanan di negara mereka.

“Tindakan tersebut sengaja menodai Al-Qur’an dan menghina Nabi Muhammad (SAW) dan tidak boleh dilihat hanya sebagai insiden Islamofobia biasa,” ujar Sekretaris Jenderal OKI.

Menekankan tindakan tersebut merupakan “penghinaan langsung terhadap seluruh 1,6 miliar penduduk Muslim”, Taha menuntut agar “semua pemangku kepentingan mengambil tindakan tegas, sehingga provokasi serupa tidak terulang kembali di masa depan.”

Pekan lalu, aktivis ekstrimis Denmark-Swedia Rasmus Paludan dan Edwin Wagensveld, seorang politikus sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, secara terpisah membakar kitab suci umat Islam, di Swedia, Belanda dan Denmark.

Sementara itu, Turki tak akan memberikan lampu hijau untuk pengajuan Swedia untuk bergabung dengan NATO selama Stockholm mengizinkan serangan terhadap kitab suci umat Islam, Al-Quran, kata Presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan pada Rabu.

“Kami tidak akan mengatakan ya untuk (Swedia) masuk ke NATO selama Anda mengizinkan kitab suci kami, Al-Quran, untuk dibakar, dicabik-cabik, dan dihabisi atas (persetujuan) petugas keamanan Anda,” kata Erdogan, mengacu pada pembakaran Al-Qur’an baru-baru ini.

“Kami mengikuti dengan cermat perkembangan mengenai proses perluasan NATO. Pandangan kami tentang Finlandia positif, tetapi tidak untuk Swedia,” ucap dia, menandakan kesediaan Ankara untuk mendukung keanggotaan Finlandia di NATO secara terpisah dari Swedia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here