PASCA 25 TAHUN VAKUM, RUTE PENERBANGAN IRAK-SAUDI KEMBALI DIBUKA

0
43

JIC, Irak — Baru-baru ini, Pemerintah Irak dan Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk melanjutkan rute penerbangan kedua negara untuk pertama kalinya setelah 25 tahun vakum dari aktivitas penerbangan bagi kedua negara.

Kementerian Transportasi Irak dalam publikasi Middle East Monitor, mengatakan dalam sebuah pernyataan kesepakatan tersebut, yang ditandatangani di Bandara Internasional Baghdad, termasuk menyediakan layanan transportasi udara antara kedua negara dan semua layanan transportasi darat ke pesawat-pesawat Kerajaan dan sebaliknya.

Penerbangan antara Arab Saudi dan Irak telah ditangguhkan sejak Irak menginvasi Kuwait pada 1990.Penerbangan antara kedua negara akan dimulai pada 30 Oktober.

Menurut kesepakatan tersebut, kedua bandara juga akan menyediakan layanan transportasi darat, termasuk perawatan, pembersihan, refuel (mengisi atau menambah bahan bakar), layanan pengangkutan udara dan semua persediaan yang dibutuhkan.

Untuk diketahui, Bandar Udara Internasional Baghdad merupakan sebuah bandar udara yang terletak di Baghdad, Irak. Bandar udara ini merupakan bandar udara terbesar di negara tersebut. Pada tahun 2009, bandara ini memiliki 600.000 penumpang dan merupakan markas utama Iraqi Airways. Pada tahun 2015, pemerintah Irak sempat menutup dua bandara di wilayah Kurdi bagian utara negara, guna mengantisipasi rudal Rusia melintasi wilayah udara Irak untuk menghantam beberapa sasaran di negara tetangganya, Suriah.

Sumber ; gomuslim.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here