PEMERINTAH YAMAN DAN JOKOWI PUNYA CERITA DI MASJID LUAR BATANG

0
514

masjid-luar-batang

JIC – Masjid Keramat Luar Batang dinilai memiliki sejarah besar di Utara Jakarta. Al Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus atau lebih dikenal dengan sebutan Habib Keramat merupakan sosok yang sangat memiliki hubungan dengan Masjid Luar Batang. Al Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus menjadi tokoh agama yang mengajarkan agama Islam di wilayah Luar Batang.

Ketua pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Habib Husein bin Hasan bin Abu Bakar bin Husein mengatakan dahulunya masjid tersebut hanya sebuah surau. Hingga akhirnya, warga Kampung Luar Batang sepakat membangun surau yang dijadikan sebagai tempat Habib Keramat mengajar agama Islam menjadi masjid.

“Hingga masjid tersebut diberi nama Masjid Jami Keramat Luar Batang untuk mengenang jasa dan meneruskan misi Habib Keramat dalam mengajarkan agama Islan di kawasan pesisir Pantai Utara Jakarta,” kata Habib Husein.

Menurut Habib Husein, saat itu masyarakat membangun Masjid Keramat secara bergotong royong dan melakukan perawatannya hingga sekarang secara bersama-sama. Masjid yang sudah berusia 200 tahunan lebih itu, lanjut dia, dapat menampung sekitar 5.000 jamaah.  “Lantaran usianya yang sudah ratusan tahun itu dan memiliki nilai kesejarahan tinggi. Pascameninggalnya Habib Keramat, Pemerintah Belanda pun meminta pada tiap Gubernur Batavia ikut andil dalam merawat masjid tersebut,” ujar Habib Husein.

Selain itu, lanjut dia, Masjid Luar Batang juga menjadi saksi Kemerdekaan Indonesia. Hingga akhirnya pada masa Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Soerjadi Soedirdja, masjid tersebut kembali dipugar dan diresmikan menjadi cagar budaya yang patut untuk dilestarikan. “Pemerintah Yaman pun sempat memberikan surat pada Pemerintah Indonesia untuk juga menjaga warisan Habib Keramat itu, lalu disepakati kalau Masjid Keramat ini dijadikan situs cagar budaya,” katanya.

Usai diresmikan, Masjid Keramat pun mulai dikenal masyarakat secara luas dan tak sedikit masyarakat, baik dari Jakarta maupun dari luar Jakarta yang datang untuk berziarah ke makam Habib Keramat tersebut.

Habib Husein melanjutkan, Masjid Keramat Luar Batang sejak zaman dahulu juga kerap didatangi oleh para Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa. Seperti saat Presiden Joko Widodo sebelum menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Namun, kata dia, tradisi tersebut tak tertulis. “Sejak dari zamannya Gubernur Ali Sadikin, Soerjadi dan Fauzi Bowo pun begitu. Masjid ini dijadikan sebagai situs cagar budaya. Pak Jokowi bahkan sebelum dia jadi Gubernur pun ke sini,” tutur Habib Husein.

Sumber ; republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

two × two =