JIC– Upaya membekali keterampilan kepada Komunitas Seni Budaya Islami bagaimana cara mengolah limbah menjadi barang guna pakai, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) gelar pelatihan Kreatif Mengolah Limbah Menjadi Karya Seni Islami, pada Sabtu (5/8/2023).
Ketua pelaksana kegiatan mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan sampai tanggal 13 Agustus 2023 mendatang ini dalam rangka membekali para peserta bagaimana mengolah limbah menjadi sesuatu yang benilai.

“Selama ini kita punya botol tapi kita buang, punya tempat roti tapi kita buang. Sebenarnya benda-benda seperti ini bisa bernilai kembali jika kita sedikit kreatif,” ujar Ustadz Arif Syukur kepada islamic-center.or.id di ruang Food court Jakarta Islamic Centre Tugu Jakarta Utara.
“Disini kita sedang mengajarkan kepada komunitas bagaimana berkreatifitas. Jadi ketika bertemu sampah bukan hanya mengeluh akan tetapi harus punya solusi dengan berfikir kreatif bagaimana memperlakukan sampah tersebut,” tambahnya.

Arif yang juga Kasubdiv Seni dan Budaya PPIJ menekankan bahwa hasil dari kegiatan ini bisa menghasilkan karya seni yang Islami.
Kenapa karya itu harus islami, Arif berpandangan karya itu harus memiliki sebuah pesan “Pesan-pesan dakwah itulah yang ingin kita sampaikan,” terangnya.
Acara yang diadakan secara gratis ini menghadirkan para mentor yang masing-masing memiliki keahlian dibidangnya diantaranya, Ahmad Syukur (Seniman kreatif), Ustadz Suharno el Faris (Seniman kaligrafi), dan Toto Rasta (Seniman Muda).[fan]