JIC—Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Hasil hisab dari Ephimeris Hisab Rukyat dan Almanak Nautika menunjukkan ketinggian hilal pada saat matahari terbenam pada sore hari ini, Kamis 16 Juli 2015, adalah sekitar 3 derajat lebih di atas ufuk. Ijtima’ terjadi pagi ini pukul 8.25 wib yang berarti umur hilal 9 jam lebih.
Dengan berdasarkan data tersebut, Jakarta Islamic Centre (JIC) kembali menugaskan Tim Falakiyah JIC untuk melakukan observasi rukyatul hilal sore hari ini di Pulau Karya, Kepulauan Seribu. Dan hasil observasi tersebut segera akan kami sampaikan kepada panitia Sidang Isbat Awal Syawal Kementrian Agama RI sore ini melalui Kepala Badan Manajemen JIC, Drs. KH. Ahmad Shodri HM, yang ikut menghadiri sidang tersebut.
Pimpinan JIC berharap tahun ini kaum muslimin Indonesia dapat mengakhiri Ramadhan dan melaksanakan Shalat Idul Fitri secara bersama-sama. Kehadiran Pusat Observasi Bulan JIC yang dilaksanakan di Kepulauan Seribu tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya JIC untuk turut andil memberikan pengayaan data observasi hilal sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan penetapan awal Syawal oleh pemerintah.
Namun jika hasil observasi hilal oleh Tim Falakiyah JIC tidak dapat menemukan hilal Syawal dan titik-titik observasi hilal yang tersebar di seluruh Indonesia juga tidak bisa melihat hilal, maka sikap Jakarta Islamci Centre adalah mengikuti sepenuhnya keputusan pemerintah RI dan bulan Ramadhan 1436 H akan diistikmalkan (disempurnakan) menjadi 30 hari.
Demikian pernyataan JIC, semoga Allah swt memberikan pahala terbaik untuk kita semua di akhir Ramamdhan 1436 H ini.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Kepala Badan Manajemen Jakarta Islamic Centre
Drs. KH. Ahmad Shodri HM
