Peristiwa Arab Spring
JIC,– Sebagai informasi, Arab Spring merupakan sebuah istilah politik yang menggambarkan gelombang gerakan revolusioner di sejumlah negara Timur Tengah pada tahun 2011. Rakyat Arab sendiri menyebut Arab Spring sebagai al-Tsaurat al-Arabiyah, yaitu revolusi yang akan mengubah tatanan masyarakat dan pemerintahan Arab menuju ke arah ideal.
Dalam jurnal Agama dan Demokrasi: Munculnya Kekuatan Politik Islam di Tunisia, Mesir dan Libya (2014) karya Muhammad Fakhry Ghafur, kemunculan fenomena Arab Spring disebabkan oleh krisis politik,ekonomi dan pemerintahan di beberapa negara Timur Tengah.
Setidaknya ada empat faktor yang menjadi latar belakang Arab Spring.
Pertama, rezim otoriter yang berlangsung selama puluhan tahun di negara-negara Timur Tengah.
Kedua, tingginya tingkat kesenjangan sosial dan ekonomi di negara-negara Timur Tengah.
Ketiga, keinginan masyarakat Arab untuk memperbaiki sistem sosial, politik, ekonomi dan pemerintahan.
Keempat, kemunduran dalam hal hak-hak politik dan kebebasan sipil di beberapa negara Timur Tengah.
Secara umum, gelombang revolusi Arab Spring bertujuan untuk meruntuhkan rezim yang otoriter dan ketidakadlilan di beberapa negara Timur Tengah. Selain itu, masyarakat Arab juga berkeinginan untuk menerapkan sistem demokrasi di Timur Tengah.
Sumber : nu.or.id