JIC – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) Menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Sekretariat PPIJ tentang anggaran dan program kegiatan 2022 di ruang Audiovisual 2, Rabu (22/12). Hadir sebagai pimpinan Rapat KH Subkhi, Lc yang menyampaikan kedepan program PPIJ semakin lebih baik lagi, terutama berkaitan dengan perawatan gedung dan perbaikan fasilitas yang lebih memadai.
“Saya ingin menatap kedepan, hal hal yang sangat penting adalah penerangan di area Masjid dan fasilitas lainnya pada pelaksanaan kegiatan hari besar Islam seperti Sholat Idul Fitri, Idul Adha dan Muharam. Hal tersebut menjadi prioritas yang utama.” Imbuhnya saat menyampaikan sambutan.
Kyai Subkhi menambahkan terkait fasilitas berupa teknis maupun non teknis agar semakin bisa dimaksimalkan lebih baik lagi dan agar dapat teratasi dalam segala hal. Selain itu, pada anggaran 2022 PPIJ akan fokuskan kepada kegiatan yang memberikan manfaat untuk masyarakat, sehingga jika di terapkan BLUD nantinya, ini bisa terealisasi dengan baik.
“Harapan kita penggunanan anggaran non APBD juga bisa dilaksanakan dengan sebaik baiknya juga, yang kita pikirkan adalah bagaimana sarana yang ada bisa dilaksanakan bersama. Salah satunya perbaikan kubah adalah hal yang harus di pikirkan semua. Semoga ini juga bisa masuk meskipun tidak semuanya” tutur Kyai Subkhi.
Ia menuturkan bahwa hal penting lainnya agar jamaah masjid dapat ikut serta memakmurkan Jakarta Islamic Centre. Didukung juga oleh Pemprov agar dapat tetap berkolaborasi, bekerjasama mutlak, serta tetap berkoordinasi yang baik antara sekretariat dan pengelola.
“Sehingga muncul komunikasi yang baik, yang akan melahirkan sesuatu yang lebih baik lagi.” Tutup Kyai Subkhi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh wakil kepala PPIJ DR. Didi Supandi yang mengungkapkan harapan agar tentunya renovasi masjid raya PPIJ semakin ditingkatkan, bahkan renovasi besar-besaran seperti yang dilakukan masjid Istiqlal.
“Masjid kita kan sudah cukup lama, renovasi besar sangat ideal, karena yang diharapkan adalah peningkatan bukan hanya pelayanan akan tetapi fasilitas masjid seperti mengatasi kebocoran masjid, kalau perlu kita komunikasi dengan legislatif dan yudikatif, sehingga harapan kita di tahun mendatang bisa lebih baik lagi.” Tutup KH Didi Supandi. (DK)
