JIC – Setelah resmi mendapatkan sertifikat jaminan halal dari LPPOM MUI Jawa Tengah dari sisi penyediaan makanan dan minuman, Syariah Hotel Solo (SHS) kini berusaha untuk semakin memantapkan posisinya sebagai hotel syariah terbesar di Indonesia. Tekada tersebut dilakukan manajemen SHS dengan dengan mengurus proses sertifikasi halal dari segi pelayanan tamu.
Menurut Public Relations Officer SHS, Paramita Sari Indah, pengurusan sertifikasi halal dari sisi pelayanan tamu ini dilakukan SHS untuk membuktikan diri sebagai hotel syariah yang sebenarnya.
Sebelumnya SHS telah berhasil mendapatkan sertifikat mutu halal dalam proses pengolahan makanan dan minuman, dimana hal ini menjadikan Al Kautsar Restaurant SHS menjadi restoran pertama dan satu-satunya di Jawa Tengah yang mendapatkan sertifikat halal.
“Setelah hampir dua tahun lamanya berjuang mendapatkan sertifikat halal, langkah kami selanjutnya adalah mendapatkan sertifikat halal di sisi pelayanan tamu,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan pers tertulis yang diterima Dream.co.id.
Selain sebagai pembuktian diri, lanjut Paramita, melalui upaya ini pihak manajemen juga ingin menunjukkan bahwa SHS mengedepankan keamanan dan kenyamanan tamu. Proses Sertifikasi halal di sisi pelayanan tamu ini diyakini pihak manajemen dapat menjadi nilai tambah SHS di tengah sengitnya persaingan bisnis hotel syariah dewasa ini.
“Proses kami saat ini adalah mengajukan penawaran untuk menjadikan Ketua MUI Sukoharjo, Bapak Yazid Anwari sebagai salah satu Tim Dewan Pengawas Syariah (DPS) Syariah Hotel Solo. Dimana untuk selanjutnya didaftarkan, kemudian dites atau diseleksi oleh MUI Pusat sebagai Tim DPS perwakilan dari MUI. Selain dari MUI, Tim DPS Syariah Hotel Solo saat ini adalah Ustaz Yusuf Mansyur dan Habib Syech,” paparnya.
Sumber: Dream.co.id
