JIC- Menyelenggarakan Kompetisi REHAB (Kompetisi rekor khatan Al-Quran braille) di Convention Hall Jakarta Islamic Centre para peserta dari Yayasan Tunanetra Raudhatul Firdaus berhasil mengkhatamkan 30 juz selama tiga hari.
Kepala Sub Divisi Peribadatan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta Ustadz Aep Saefullah mengatakan, bahwa kegiatan khatmul Quran braille ini merupakan kegiatan yang luar biasa ditengah keterbatasan para peserta.
“Ini prestasi yang luar biasa, kawan-kawan ditengah keterbatasan bisa mengkhatamkan dalam waktu tiga hari,” kata Ustadz Aep dalam sambutannya di Convention Hall Jakarta Islamic Centre, Selasa (11/4/2023).
“Bagi kami yang memiliki penglihatan normal belum tentu dalam waktu tiga hari bisa mengkhatmkan Al-Quran 30 juz,” ujarnya.
Ustadz Aep lebih lanjutnya mengatakan, kegitan REHAB (Kompetisi rekor khatan Al-Quran braille) akan memberikan keberkahan bagi Jakarta Islamic Centre.
“Dengan kegiatan ini masjid ini menjadi makmur, tempat ini menjadi tempat syiar keagamaan,” tambahnya.
Sebelumnya, koordinator Komunitas Jakarta Islamic Centre mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan REHAB dan MURAJAAH Adalah Memotivasi masyarakat khususnya para tunanetra agar lebih bersemangat untuk membaca serta mengkaji al-Quran.
Lebih lanjut Ustad Landy mengatakan, walaupun membaca Al-Quran braille memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan Al-Quran pada unumnya, namun tidak mematahkan semangat para teman-teman tunanetra untuk membaca dan mempelajarinya.
“Tunanetra saja yang memiliki keterbatasan bersemangat sekali untuk khatam Alquran. Bagaimana dengan kita yang bisa melihat,” kata Ustad Landy Efendi kepada islamic-center.or.id, Senin (10/4/2023).
 di Convention Hall JIC, puluhan tunanetra berhasil khatamkan Quran braille 3 hari){kind=link}