TUTUP RAKER GURU JIC, INI PESAN KIAI DIDI

0
111

JIC- Dalam kegiatan Peningkatan Pembinaan Anak-Anak Dan Sekolah JIC yang sekaligus rapat kerja guru lembaga pendidikan Jakarta Islamic Centre, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), Dr KH Didi Supandi, MA berharap, kegiatan yang dilaksanakan Divisi Takmir PPIJ ini bukan hanya sebagai rapat kerja biasa akan tetapi kegiatan ini dapat memberikan tambahan ilmu serta wawasan kepada para guru.

“Harapan saya para guru hari bukan hanya melaksanakan rapat kerja, karna saya sudah mengikuti beberapa kali rapat kerja, dan hari ini saya melihat rapat kerja ini ada tambahan kegiatan yaitu pelatihan guru yang mana mendapatkan tambahan ilmu, ilmu bagaimana mendidik anak-anak secara kejiwaan atau ilmu psikologi yang memang disampaikan oleh ahlinya,” kata Kiai Didi, Selasa (2/7/2024).

Lebih lanjut Kiai Didi mengatakan, tujuan diadakan raker dan pelatihan guru yang menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten pada dunia pendidikan dan pengajaran ini adalah, sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala PPIJ yang harus terus memberikan yang terbaik kepada seluruh divisi-divisi dan juga kepada guru-guru lembaga pendidikan JIC.

“Jadi saya berharap kegiatan ini bukan hanya sebagai rapat kerja semata, akan tetapi harus ada bekal memperkaya ilmu, memperkaya pengajaran, wawasan, memperkaya pengetahuan dan metode mengajar,” terangnya.

Kiai Didi menilai yang paling penting dari kegiatan pelatihan ini adalah memahami ilmu psikologi anak, karena menurutnya anak-anak adalah generasi emas yang akan memimpin bangsa ini kedepannya.

“Pada jiwa-jiwa yang masih bersih, masih suci itu sangat amat tergantung pada pada masa pendidikan anak-anak. Maka sekolah seperti Paud, TK, TPQ, TPA itu menjadi sangat penting karena guru-guru membuat suatu pondasi pada anak manusia,” terang Kiai lulusan International Islamic University Malaysia.

“Anak-anak usia dini ini tidak bisa dinilai dari kecerdasan intelektualnya, akan tetapi yang nanti disentuh di situ adalah kecerdasan emosionalnya,” ujarnya.

Sebelumnya, pada pembukaa kegiatan Penguatan Kualitas Pendidik sekaligus Rapat Kerja Guru Lembaga Pendidikan Jakarta Islamic Centre, Kepala Divisi Takmir Masjid Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), Ustaz Herlan Intanpura soroti kondisi pendidikan yang mengkhawatirkan di negeri ini, salah satunya aksi tawuran yang semakin marak terjadi dimana-mana.

Aksi tawuran yang sampai memakan korban jiwa di antara anak bangsa ini, menurutnya hal itu terjadi karena minimnya pendidikan nilai-nilai agama yang ditanamkan oleh para orang tua dan guru kepada anak didik yang dilakukan sejak dini. Herlan menilai pendidikan agama harus ditanamkan dari semenjak usia dini, terutama pembentukan karakter.

Acara yang digagas dalam rangka Penguatan Teamwork Implementasi Program dengan Peningkatan Kualitas Pendidikan ini menghadirkan tiga narasumber di antaranya, Dr Faisal Sundani, Lc, M.ED, Ummul Faizah, S.Pd, Wina, M. ED, Andi Gunawan, LIB.

Acara yang berlangsung selama dua hari yang diiukti oleh para guru dari Lembaga Pendidikan JIC. Acara ini juga dihadiri oleh, Ustaz Paimun (Kasubdiv Kompen PPIJ), Ustaz Mastur Anwar (Kasudiv Dakwah PPIJ), Ustaz Fatih Ihsan (Kasubdiv Birena), Ustaz Tony Fatony (Kepsek JIC). [fan]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here