![]() |
Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis menerangkan, masjid yang akan memakai nama Presiden Joko Widodo itu merupakan bangunan lama yang bakal dibangun ulang. Ditargetkan, Masjid ‘Presiden Joko Widodo’ itu akan rampung pada tahun 2022 mendatang.
“Persis di belakang saya terdapat sebuah masjid lama, yang segera akan dirobohkan untuk kemudian dibangun masjid baru oleh Pemerintah Uni Emirat Arab. Sesuai perintah yang mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, masjid baru nanti akan diberi nama Masjid Presiden Joko Widodo,” ujar Husin, dalam video yang diunggah di akun FB KBRI Abu Dhabi.
Masjid itu, kata Husin, lokasi dekat dari Jalan Presiden Joko Widodo yang baru diresmikan dan jaraknya 1 kilometer dari lokasi gedung baru KBRI Abu Dhabi. Husin bersyukur atas pengakuan dan bentuk penghormatan pemerintah UEA kepada Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia.
“Mohon doa restu semoga pembangunan masjid Presiden Joko Widodo di tengah embassy area kawasan yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik asing, termasuk gedung KBRI yang baru sebentar lagi akan dibangun dan selesai Maret 2022, semoga Allah meridhoi dan memberkahi semua usaha kita bersama,” jelas Husin.
“Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada Pemimpin UEA, khususnya yang mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Semoga hubungan bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab dan rakyat kedua negara terus dan terus makin kokoh dan kuat,” sambungnya.
Sebelumnya, Uni Emirat Arab meresmikan nama Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi. Peresmian nama jalan itu merupakan bentuk penghormatan pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral antara RI dan UEA.
Peresmian nama Jalan Presiden Joko Widodo ini digelar Senin (19/10) pukul 16.45 waktu setempat oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Syekh Khalid bin Mohammed bin Zayed al-Nahyan.
Sumber : detikNews.com