Assalamualaikum wr.wb saya seorang mahasiswi di salah satu universitas di indonesia saya igin bertanya, apakah ALLAH SWT tidak suka hambaNYA disakiti?? karena saat ini saya telah dicampakkan begitu saja oleh kekasih saya, Yg dmna dulu kita selalu bahagia, tp sekrng ia telh membuang saya.. seperti tidak kenal dengan saya.. ini sangat tidak adil untuk saya.. wassalam
Assalamualaikum wr.wb saya seorang mahasiswi di salah satu universitas di indonesia saya igin bertanya, apakah ALLAH SWT tidak suka hambaNYA disakiti?? karena saat ini saya telah dicampakkan begitu saja oleh kekasih saya,
Yg dmna dulu kita selalu bahagia, tp sekrng ia telh membuang saya.. seperti tidak kenal dengan saya.. ini sangat tidak adil untuk saya.. wassalam
ALAMANDA – alamanda.febriana@yahoo.com
Jawaban:
Ananda yang semoga dirahmati oleh Allah, memang betul Allah sangat tidak menyukai seorang hamba yang menyakiti dan mendzalimi sesamanya. Tapi ingat bahwa segala musibah dan bencana yang menimpa kita disebabkan karena perbuatan kita sendiri. Apa yang kita tanam itu pulalah yang akan kita petik. Kekasih ananda mencampakkan sehingga tersakiti ini barangkali sebuah teguran yang Allah berikan kepada ananda agar ananda sadar, bahwa berpacaran adalah merupakan sebuah dosa dan kemaksiatan. Setiap dosa dan maksiat pasti akan memberikan penderitaan bagi pelakunya. Pacaran adalah sesuatu yang bertentangan dengan islam, karena islam tidak mengenal istilah pacaran yang ada adalah ta’aruf kemudian khitbah dan akhirnya adalah akad nikah.
Wassalamu’alaikum, wr. wb.
Lukman Tanjung Spd.I