JIC– Menutup kegiatan perhelatan Jakarta Islamic Education Fair 2022, ketua panitia JIEF JIC menghaturkan terimakasihnya kepada para pendukung kegiatan JIEF di JIC, yang mana menurutnya kondisi JIC saat ini yang tidak dalam baik-baik saja pasca tebakarnya kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
“Ditengah kondisi yang sulit alhamdulillah kita bisa mengadakan acara pameran pendidikan Islam ini, walaupun ada beberapa stand yang tidak bisa bergabung disini karena diharuskan berbaginya tempat antara ruang ibadah dan Hall Jakarta Islamic Centre,” terang ustadz Arief Rahman Hakim, di Jakarta Islamic Centre, Sabtu (6/11/2022).


“Kami berterima kasih kepada Kepala PPIJ beserta jajaran pengurus Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, seluruh panitia JIEF 2022, serta tim Ghurfa Assatizah yang dari awal kita berkolaborasi dan membantu acara demi acara Jakarta Islamic Education Fair,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, ketua panitia sekaligus Kepala Sub Divisi Pendidikan dan Pelatihan PPIJ ini mengucapkan terimakasihnya kepada teman-teman media yang telah mensupport kegiatan pameran pendidikan Islam yang pertama kali ini kembali diadakan setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.
“Terimakasi untuk majalah Gontor yang memuat kegitan ini di headline majalahnya, untuk rekan-rekan di Republika, terimakasih buat saudara-sudara kami di Media Islam.id, dan media-media lainnya yang ikut membantu untuk mempublikasikan acara-acara ini,” tuturnya.
Ustadaz Arief Rahman Hakim mewakili panitia JIEF 2022 meminta maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan dalam acara ini.
Seperti diketahui acara Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) 2022 yang dihelat selama tiga hari ini digelar di Convention Hall Jakarta Islamic Centre yang pasca terbakarnya kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Convention Hall JIC ini juga diperuntukan sebagai masjid darurat.