VIRUS CORONA: INDONESIA KEMBALI NORMAL JULI BILA ‘PENGUJIAN MASIF, PELACAKAN AGRESIF’ TELUSURI PASIEN COVID-19 BERHASIL DAN DAN WARGA PATUHI PSBB

0
270
Pemeriksaan warga yang melakukan perjalanan di perbatasan Jakarta Tangerang Senin (27/04).

JIC — Masyarakat Indonesia diharapkan dapat hidup normal kembali pada bulan Juli bila tes masif dan pelacakan agresif berhasil dilakukan pada April dan Mei sementara warga mematuhi kebijakan pembatasan sosial berskala besar(PSBB), kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo Senin (27/04).

“Presiden menegaskan berulang kali tentang pentingnya upaya kita untuk melakukan tes masif pada April dan Mei. Ini dilanjutkan dengan pelacakan yang agresif serta isolasi yang ketat,” kata Doni Senin (27/04).

Ia juga mengatakan diharapkan pada bulan Juni Indonesia dapat menurunkan kasus covid-19 dan “pada Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali.”

Pemerintah mengumumkan larangan mudik yang berlaku Jumat (24/04), sementara pesawat komersial dan carter juga dilarang mulai pada hari yang sama sampai tanggal 1 Juni mendatang.

Sampai Senin (27/04), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tercatat 9.096 dengan angka kesembuhan 1.151 dan jumlah yang meninggal 765 orang.

petugas medis di Banda Aceh Selasa (14/04).Hak atas fotoAFP
Image captionPresiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan melakukan pelacakan agresif pasien Covid-19.

Doni – dalam konperensi pers melalui video setelah rapat bersama Presiden Joko Widodo – juga meminta seluruh masyarakat mematuhi aturan terkait PSBB dan larangan mudik untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Pada pertengahan April lalu, Presiden Joko Widodo memerintahkan dilakukannya “pengujian masif” dan “pelacakan agresif” pasien Covid-19 di tengah terus meningkatnya kasus virus corona di Indonesia, sekitar satu bulan setelah organisasi kesehatan dunia, WHO, menetapkan pandemi global.

“Tingkat pengujian sampel secara masif harus ditingkatkan dengan pelacakan yang agresif serta diikuti isolasi yang ketat,” kata Jokowi dalam sidang kabinet melalui konferensi video Selasa (14/04).

“Ini kepada Ketua Gugus Tugas, Menteri Kesehatan, Polri dibantu TNI agar yang pertama yang saya sampaikan tadi betul-betul diberikan perhatian,” ujarnya.

Jumlah orang yang sudah diperiksa spesimen terkait Covid-19 sejauh ini telah mencapai lebih dari 26.500, dan pemerintah menargetkan pemeriksaan sampel sejumlah 300.000 sebulan.

WHO menetapkan virus corona sebagai pandemi global pada tanggal 11 Maret lalu, dan pemerintah Indonesia membentuk gugus tugas penanganan Covid-19 pada tanggal 13 Maret.

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan Selasa (14/04) dalam satu bulan setelah gugus tugas ini dibentuk pihaknya antara lain “terus meningkatkan kemampuan laboratorium yang semula tiga unit menjadi 12 unit, selanjutnya menjadi 25 unit menuju ke 62 unit dan diharapkan sampai ada 78 unit lab tersebar di seluruh tanah air.”

Distribusi tes cepat, menurut Doni, telah disebarkan sekitar 800.000 ke seluruh Indonesia.

jakartaHak atas fotoAFP
Image captionKondisi Jakarta yang memulai PSBB pada 10 April, pada Selasa (14/04).

Terkait langkah menekan penyebaran, Doni mengatakan pemerintah menerapkan langkah “memutus mata rantai penularan melalui PSBB (Pembatasan Social Berskala Besar), edukasi sosialisasi dan mitigasi. kita juga berusaha melakukan kampanye untuk meningkatkan imunitas tubuh.”

Pada pertengahan Maret lalu, setelah kematian pertama akibat virus corona di Indonesia dan ditetapkannya pandemi global oleh WHO, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan pemerintah “harus lebih keras lagi” mengendalikan penularan virus corona di dalam negeri.

Selain dengan meningkatkan kapasitas pemeriksaan, pemerintah juga melakukan pelacakan mereka yang terinfeksi.

Terowongan KendalHak atas fotoANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Image captionHampir semua pengguna transportasi umum kini menggunakan masker

“Satu-satunya cara adalah tracing harus dilakukan lebih kencang lagi dan kemudian berusaha mencari kasus positif untuk kemudian kita isolasi agar tidak jadi penyebaran baru di lingkungan masyarakat. Ini yang lebih kita giatkan lagi,” ujar Yuri dalam konferensi pers, Kamis (12/03).

“Oleh karena itu di dalam beberapa kasus, maka kita mulai mendapatkan laporan-laporan dari daerah tentang PDP, Pasien Dalam Pengawasan, yang semakin meningkat,” lanjutnya.

Pihak berwenang mengungkapkan lebih dari 800 orang dalam pengawasan terkait corona.

Hingga Kamis (12/03) malam, 12 orang dalam pengawasan ketat terkait corona. Sementara, dari 34 orang dinyatakan positif, tiga orang kini dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.

Adapun pemerintah daerah secara terpisah mengumumkan langkah-langkah untuk mengatasi wabah di wilayahnya, termasuk yang berkaitan dengan kerumunan publik.

Di sisi lain, untuk mencegah penyebaran corona dari luar negeri, Imigrasi telah menerbitkan protokol pemberian visa dan izin tinggal dalam upaya pencegahan masuknya virus corona.

coronaHak atas fotoANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Image captionPetugas memeriksa suhu tubuh calon penumpang LRT (Light Rail Transit) di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Selasa (3/3). Pemeriksaan suhu tubuh penumpang tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Penetapan status pandemi global pada 11 Maret lalu, menurut Dirjen WHO, berkaitan dengan kecepatan virus corona menyebar dengan luas. Dekalarasi virus corona atau Covid-19 dilakukan untuk memicu pemerintah negara di seluruh dunia menyiapkan rencana kesiap-siagaan darurat untuk melindungi masyarakat.

Negara-negara lain telah menempuh langkah-langkah konkrit menangkal penyebaran virus corona, tak lama setelah stasus pandemi itu.

Misalnya, pemerintah Amerika Serikat pada pertengahan Maret lalu melarang semua perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat dan pemerintah Italia memerintahkan semua toko ditutup, kecuali toko bahan pangan dan apotek, seiring bertambahnya angka kematian Covid-19 saat itu.

Peta virus corona, penyebaran global per 22 April 2020

Informasi ini diperbaharui dari waktu ke waktu namun tidak merefleksikan kondisi terkini dari masing-masing negara.

Total kasus yang dipastikan Total kematian
2.524.433 177.503
Kasus Kematian
Amerika Serikat 824.065 44.996
Spanyol 204.178 21.282
Italia 183.957 24.648
Jerman 148.453 5.086
Inggris Raya 129.044 17.337
Prancis 117.324 20.796
Turki 95.591 2.259
Iran 84.802 5.297
China 83.864 4.636
Rusia 52.763 456
Brasil 43.368 2.761
Belgia 40.956 5.998
Kanada 39.405 1.915
Belanda 34.139 3.916
Swiss 28.063 1.478
Portugal 21.379 762
India 20.111 645
Peru 17.837 484
Irlandia 16.040 730
Swedia 15.322 1.765
Austria 14.873 491
Israel 13.942 184
Arab Saudi 11.631 109
Jepang 11.512 281
Chile 10.832 147
Korea Selatan 10.694 238
Ekuador 10.398 520
Polandia 9.856 401
Pakistan 9.749 209
Meksiko 9.501 857
Rumania 9.242 498
Singapura 9.125 11
Uni Emirat Arab 7.755 46
Denmark 7.695 370
Norwegia 7.241 182
Indonesia 7.135 616
Ceko 7.033 201
Belarus 6.723 55
Australia 6.647 74
Serbia 6.630 125
Filipina 6.599 437
Qatar 6.533 9
Ukraina 6.125 161
Malaysia 5.482 92
Republik Dominika 5.044 245
Panama 4.821 141
Kolombia 4.149 196
Finlandia 4.014 141
Luksemburg 3.618 78
Mesir 3.490 264
Afrika Selatan 3.465 58
Bangladesh 3.382 110
Maroko 3.209 145
Argentina 3.144 151
Thailand 2.826 49
Aljazair 2.811 392
Moldova 2.614 72
Yunani 2.401 121
Hungaria 2.168 225
Kuwait 2.080 11
Kazakstan 2.025 19
Bahrain 1.973 7
Kroasia 1.908 48
Islandia 1.778 10
Uzbekistan 1.692 6
Iraq 1.602 83
Estonia 1.552 43
Oman 1.508 8
Azerbaijan 1.480 20
Selandia Baru 1.451 14
Armenia 1.401 24
Lituania 1.370 38
Slowenia 1.344 77
Bosnia dan Hersegovina 1.342 51
Makedonia Utara 1.231 55
Slowakia 1.199 14
Kameron 1.163 43
Kuba 1.137 38
Afghanistan 1.092 36
Ghana 1.042 9
Bulgaria 1.015 47
Jibouti 945 2
Pantai Gading 916 13
Puerto Rico 915 64
Tunisia 901 38
Siprus 784 12
Nigeria 782 25
Latvia 748 9
Andora 717 37
Kapal pesiar Diamond Princess 712 13
Gini 688 6
Libanon 677 21
Kosta Rika 669 6
Niger 657 20
Kirgistan 612 7
Albania 609 26
Bolivia 609 37
Burkina Faso 600 38
Uruguai 543 12
Kosovo 510 12
Honduras 510 46
San Marino 476 40
Wilayah Palestina 466 4
Malta 443 3
Yordania 428 7
Taiwan 425 6
Senegal 412 5
Pulau Reunion 410
Georgia 408 4
Kongo 350 25
Mauritius 328 9
Guatemala 316 8
Montenegro 313 5
Mayote 311 4
Sri Lanka 310 7
Isle of Man 307 9
Kenya 296 14
Venezuela 288 10
Somalia 286 8
Vietnam 268
Mali 258 14
Jersey 255 14
Tanzania 254 10
Guernsey 241 10
Jamaika 233 6
El Salvador 225 7
Paraguai 213 9
Kepulauan Faroe 185
Kongo 165 6
Martinique 164 14
Gabon 156 1
Rwanda 150
Guadeloupe 148 12
Sudan 140 13
Brunei Darussalam 138 1
Guam 136 5
Gibraltar 132
Kamboja 122
Burma 121 5
Madagaskar 121
Trinidad dan Tobago 115 8
Etiopia 114 3
Liberia 101 8
Bermuda 98 5
Prancis Guyana 97 1
Aruba 97 2
Monako 94 3
Maldives 86
Togo 86 6
Gini Ekuatorial 83
Liechtenstein 81 1
Barbados 75 5
Zambia 70 3
Cape Verde 68 1
Belanda Antiles 68 10
Kepulauan Cayman 66 1
Guyana 66 7
Bahama 65 9
Uganda 61
Libia 59 1
Haiti 58 4
Prancis Polynesia 57
Benin 54 1
Kepulauan Virgin Amerika 53 3
Siera Lione 50
Gini-Bissau 50
Nepal 42
Suriah 42 3
Mozambik 39
Eritrea 39
Saint Martin (wilayah Prancis) 38 2
Mongolia 35
Chad 33
Eswatini 31 1
Zimbabwe 28 3
Antigua dan Barbuda 24 3
Angola 24 2
Timor Leste 23
Botswana 20 1
Laos 19
Malawi 18 2
Kaledonia Baru 18
Belize 18 2
Fiji 18
Namibia 16
Dominika 16
Saint Lucia 15
Saint Kitts dan Nevis 15
Belanda Antiles 14 1
Kepulauan Marianas Utara 14 2
Republik Afrika Tengah 14
Grenada 14
St Vincent dan Grenadines 13
Montserrat 11
Kepulauan Falkland 11
Kepulauan Turks dan Caicos 11 1
Greenland 11
Burundi 11 1
Seychelles 11
Suriname 10 1
Gambia 10 1
Nikaragua 10 2
Vatikan 9
Kapal pesiar MS Zaandam 9 2
Papua Nugini 7
Mauritania 7 1
Bhutan 6
Saint Barthélemy 6
Sahara Barat 6
Kepulauan Virgin Inggris 5 1
Sudan Selatan 4
Sao Tome dan Principe 4
Anguila 3
Yaman 1
Saint Pierre dan Miquelon 1

Sumber: Johns Hopkins University, pemerintah daerah

Diperbarui pada 22 April 2020 13.00 WIB

126 WNA ditolak masuk Indonesia pertengahan Maret lalu

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto pada pertengahan Maret lalu mengatakan status pandemi virus corona “mengisyaratkan kepada seluruh dunia untuk meyakini penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan negara mana saja di dunia ini”.

“Kewaspadaan di seluruh dunia meningkat, sehingga banyak negara yang meninjau kembali bebas visa pada kunjungan antar negaranya,” ujar Yuri.

Dia mengatakan, pihaknya sedang menunggu kebijakan Kementerian Luar Negeri menyangkut hal itu.

“Artinya, tidak lagi kita memberikan kemudahan, dunia maksudnya, tidak memberikan kemudahan pergerakan dari satu negara ke negara lain. Tujuannya satu, mengurangi penyebaran,” imbuhnya.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah RaiHak atas fotoANTARA FOTO/FIKRI YUSUF/HP
Image captionPetugas memeriksa suhu tubuh penumpang pesawat yang tiba di area Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (10/03)

Adapun pihak imigrasi telah menerbitkan protokol pemberian visa dan izin tinggal dalam upaya pencegahan masuknya virus corona.

Pada pertengahan Maret lalu, sebanyak 126 warga negara asing ditolak masuk ke Indonesia, karena memiliki riwayat perjalanan ke kawasan yang menjadi episentrum virus corona di China, Italia, Iran dan Korea Selatan, dalam jangka waktu 14 hari.

“Total yang sudah kami tolak 126 orang. Penolakan ini tentang waktu dari 6 Februari hingga 10 Maret 2020,” ujar Johni.

Dia menambahkan, para WNA itu langsung dideportasi hari itu juga. Bila tidak ada penerbangan, WNA diserahkan sementara ke Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Pemerintah mengaktifkan 135 alat pemindai suhu tubuh atau thermo scanner di 135 pintu masuk Indonesia baik melalui darat, laut maupun udara.Hak atas fotoANTARA FOTO/ANINDIRA KINTARA
Image captionPada akhir Januari lalu, pemerintah mengaktifkan 135 alat pemindai suhu tubuh atau thermo scanner di 135 pintu masuk Indonesia baik melalui darat, laut maupun udara.
virus corona

Pembersihan rutin dan pengendalian pergerakan penduduk

Pemerintah Provinsi Bali bakal melakukan sterilisasi transportasi dan tempat umum yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata, menyusul salah satu warga negara asing positif corona di provinsi itu.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjelaskan pelaksanaan fogging di tempat publik masih menunggu koordinasi dengan satgas terkait.

“Karena ada satgas di fasilitas pendidikan, ada di tempat-tempat transportasi dan publik. Juga ada di pariwisata dan lain sebagainya,” kata dia.

Dalam konferensi pers yang digelar di Denpasar, Bali, Kamis (12/03), dia mengatakan mengatakan pihaknya akan memberikan informasi tentang riwayat perjalanan warga negara Inggris yang positif corona dan meninggal di RS Sanglah, sehari sebelumnya.

Grafik penyebaran Covid-19 di Indonesia

Tjokorda mengatakan akan meningkatkan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan wabah virus corona.

“Itu yang akan kita bicarakan karena sampai sekarang itu masih saya dengar di pusat masih ditutup informasinya. kita tahu informasinya ketika dia masuk rumah sakit, itu saja.”

“Kita maunya melacak dari awal, sehingga masyarakat kita juga akan terlindungi apabila dia ada komunikasi di luar yang kita ketahui,” ujarnya.

virus coronaHak atas fotoSONNY TUMBELAKA/AFP
Image captionSeorang warga Bali mengenakan masker saat acara Galungan, 19 Februari 2020.

Sementara, Pemprov DKI Jakarta melakukan mitigasi dengan memetakan area yang memiliki potensi risiko kontaminasi virus corona.

Pemetaan itu menyebut risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah rute Bogor Depok Jakarta Kota.

Selain itu, hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman akan ditiadakan selama dua pekan, sementara acara yang berkaitan dengan kegiatan publik dibatasi.

Sosialisasi tata menggunakan maskerHak atas fotoANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Image captionSosialisasi tata menggunakan masker, untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan higienis untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus Corona.

Dewan Masjid Indonesia memberi imbauan sanitasi siaga masjid dan mushala terkait pencegahan penyebaran virus corona.

Selain menjaga kebersihan masjid, tempat wudhu dengan disinfektan, pengelola masjid diimbau untuk membersihkan karpet dan alat salat lainnya dengan rutin.

Jemaah juga diimbau untuk membawa sajadah sendiri, sementara jamaah dengan gejala sakit saluran pernapasan diimbau salat di rumah hingga sembuh.

Akan tetapi, hingga kini belum ada kebijakan larangan melakukan salat Jumat berjamaah, seperti yang diterapkan oleh pemerintah Iran dan Singapura.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Nurul HidayahHak atas fotoANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Image captionPetugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Nurul Hidayah di Jakarta, Minggu (08/03)

Sementara, setidaknya tujuh sekolah internasional diliburkan dan siswanya diminta belajar online.

Dinas Pendidikan telah menyatakan bahwa sekolah internasional yang libur adalah ACG School, Mentari School, Cikal, Beacon Academy, Taipe School, JIS dan Australian Independent School (AIS) Jakarta.

Dalam keterangan tertulis, AIS Jakarta mengatakan pihaknya meliburkan kegiatan belajar mengajar sampai akhir semester genap.

“Kampus-kampus akan ditutup selama sisa semester dan kelas-kelas akan pindah ke platform online seperti hari Jumat. Rencana untuk Jakarta akan dibuka kembali untuk awal semester,” tulis pernyataan pers.

Beberapa acara yang melibatkan kerumuman publik juga batal dilaksanakan, seperti wisuda Telkom University yang ditunda pelaksanaannya.

Sementara beberapa tempat kebugaran juga membatasi aktivitas, guna menghindari penyebaran virus corona.

Apakah Indonesia akan lakukan lockdown?

Sebelumnya, mantan presiden Jusuf Kalla menilai Indonesia bisa menerapkan kebijakan penutupan akses, atau lockdown, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sebab, menurtnya, kebijakan lockdown sudah dilakukan oleh beberapa negara, seperti Italia, China, Denmark, dan Filipina.

“Salah satunya China, dia berhasil memperlambat itu, mencegah 100 persen karena lockdown. Tapi ini hanya [bisa diterapkan] negara yang sangat disiplin untuk melaksanakan itu,” ujarnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf KallaHak atas fotoANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Image captionKetua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyaksikan petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Nurul Hidayah di Jakarta, Minggu (08/03).

Akan tetapi, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan pemerintah Indonesia tidak memiliki opsi lockdown atau mengisolasi suatu daerah.

“Karena kalau dilakukan lockdown kita malah tidak bisa melakukan apa-apa.”

Diakuinya, beberapa negara memilih opsi itu untuk pengendalian sebaran penyakit.

coronavirus, virus corona
Image captionGejala virus corona

Akan tetapi, menurutnya, lockdown memiliki konsekuensi kasus corona justru bisa melonjak dengan cepat, seperti yang dialami oleh kapal pesiar Diamond Princess.

“Diamond Princess begitu di-lockdown, naik dengan pesat jumlahnya karena kita tahu kondisi di kapal, orang itu nggak bisa kemana-mana.

“Orang yang sakit dan tidak sakit ngumpul jadi satu. Ini yang menjadi problem,” katanya.

Calon penumpang Kereta ApiHak atas fotoANTARA FOTO/SISWOWIDODO
Image captionCalon penumpang Kereta Api membersihkan tangannya menggunakan hand sanitizer yang tersedia di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Selasa (03/03).

Sementara, ahli epidemiologi atau ilmu tentang penyebaran penyakit menular, Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan, opsi lockdown membawa risiko kerugian finansial bagi pemerintah.

Dia mengatakan setelah status pandemi ditetapkan WHO, pemerintah Indonesia harus cermat merespon penyebaran virus corona yang kian cepat di Indonesia.

Paling tidak upaya maksimal yang bisa dilakukan adalah, dilakukan sterilisasi secara rutin terhadap transportasi publik untuk mencegah penularan virus.

Imbauan WHO agar mengurangi resiko terpapar virus corona.Hak atas fotoWHO
Image captionImbauan WHO agar mengurangi resiko terpapar virus corona.

Penggunaan thermal scanner di pintu masuk gedung atau tempat umum, juga harus diperketat

“Dan itu harus di semua sektor harusnya melakukan itu. Jadi kita harus siap dengan termometer suhu dan disinfektan yang besar,” kata dia.

 

Sumber : bbcindonesia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

four × 3 =