JIC– Wakil Sekretaris Jenderal Kongres Rakyat untuk Orang Palestina di Luar Negeri, Hisham Abu Mahfouz, menyerukan badan-badan internasional untuk memberikan bantuan mendesak kepada mereka yang terkena dampak gempa yang melanda beberapa daerah di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023).
Abu Mahfouz mengatakan, “Kongres Rakyat menindaklanjuti keadaan bencana ini sehubungan dengan beberapa korban dari warga Palestina. Seruan juga untuk memberikan dukungan kepada keluarga Palestina yang terkena dampak, baik di tanah Turki dan di kamp-kamp di Suriah.” Quds Press melaporkan.
Ia mengapresiasi upaya lembaga-lembaga Palestina di luar negeri yang turun untuk mendukung keluarga Palestina yang terkena dampak gempa.
Kongres Rakyat akan melanjutkan upayanya dalam memberikan dukungan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di kamp-kamp diaspora.
Duta Besar Otoritas Palestina untuk Suriah, Samir Al-Rifai, mengumumkan bahwa jumlah korban Palestina di Suriah akibat gempa telah meningkat menjadi 22.
Laporan menyebutkan, 13 jenazah warga Palestina di Suriah ditemukan di kamp Al-Raml, 5 orang di antaranya di Kegubernuran Jableh, dan 3 orang di Aleppo.
Seperti diketahui, gempa mematikan berkekuatan 7,8 melanda wilayah di dekat Kota Gaziantep, Turki, pada Senin dini hari ketika kebanyakan orang sedang tidur.
Lalu, terjadi getaran selanjutnya yang berkekuatan 7,5 yang terjadi sekitar pukul 13:30 waktu setempat, yang menurut para pejabat “bukan gempa susulan”.
Badan penanggulangan bencana mengatakan lebih dari 2.300 orang meninggal di Turki saja setelah gempa pertama, dan lebih dari 14.000 terluka.
Dan, lebih dari 1.400 orang dilaporkan meninggal di Suriah akibat gempa tersebut.
