YOUTUBE JADI ALAT UNTUK MEMBIAYAI RUMAH SEBESAR ISTANA DI PRANCIS

0
388
Stephanie Jarvis membeli kastil di Prancis 16 tahun lalu namun baru mulai menghasilkan uang pada 2020. STEPHANIE JARVIS

Stephanie Jarvis memuji aplikasi YouTube karena telah menyelamatkan istananya di Prancis yang luas.

JIC,— Dia telah membeli rumah abad ke-16 dengan 40 kamar itu pada tahun 2005 setelah mengumpulkan modal dengan seorang teman.

Kastil Prancis tipe demikian relatif murah pada saat itu, jadi di antara mereka dapat membeli satu unit seharga £590.000 (Rp11,5 miliar) setelah menjual masing-masing flat mereka di London – yang terdiri dari dua kamar tidur.

Rencananya adalah mengubah properti bernama Chateau de Lalande itu, yang terletak di wilayah Centre-Val de Loire di Prancis utara – menjadi penginapan dan menyewakannya untuk berbagai acara.

Namun, Jarvis mengakui bahwa dia tidak memperhitungkan seberapa mahal biaya pemeliharaan gedung tua yang begitu besar itu. “Saya tidak menyadari berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk mengelolanya,” kata perempuan berusia 50 tahun itu.

 

Hingga awal tahun 2020, bisnis penginapan Jarvis belum juga menghasilkan keuntungan. Ditambah lagi, pandemi Covid-19 terjadi, dan Prancis berlakukan lockdown (karantina wilayah).

“Tadinya itu akan menjadi tahun pertama kami mendapat untung untuk usaha penginapan, tetapi tidak terwujud,” katanya. “Saya waktu itu tidak terima uang masuk, dan tidak bisa apa-apa.”

Melirik YouTube

Chateau du Puy Vidal

SUMBER GAMBAR,CHATEAU DU PUY VIDAL

Keterangan gambar : Prancis punya lebih dari 40.000 kastil, salah satunya Chateau du Puy Vidal.

Untungnya, Jarvis memiliki sumber pemasukan lain untuk menutupi tingginya biaya perawatan istananya.

Sejak 2018 dia secara sporadis memposting blog video tentang kehidupannya di kastil di platform media sosial, YouTube, dengan nama kanal The Chateau Diaries.

Dia mulai melakukan ini setelah muncul di acara TV mengenai renovasi rumah, yang disebut Escape to the Chateau DIY. Dari situ, ternyata dia menyukai pengalaman berbicara depan kamera tentang rumahnya.

Saat pandemi mematikan segalanya, Jarvis memutuskan bahwa dia sekarang akan membuat dan mempublikasikan video semacam itu setiap hari “dan lihat bagaimana kelanjutannya”.

Yang mengejutkannya, popularitas saluran YouTube-nya itu melonjak, naik dari 10.000 pelanggan pada 2019 menjadi 173.000 hari ini.

Ini berarti, uang yang dia hasilkan dari iklan di videonya melonjak dari beberapa ratus euro menjadi ribuan.

Stephanie Jarvis

SUMBER GAMBAR,STEPHANIE JARVIS

Keterangan gambar : Stephanie Jarvis kini rutin tampil untuk para pengikutnya di YouTube.

“Jumlahnya meningkat begitu cepat, sulit dipercaya,” katanya. “Saya pikir banyak orang menjalani karantina, dan ingin melihat bagaimana orang lain menjalaninya.”

“Saluran ini juga memberi harapan kepada orang-orang bahwa mungkin mereka tidak perlu mengikuti jalan tradisional, dan kemudian masih bisa mewujudkan sesuatu dalam hidup mereka.”

Jarvis sekarang dapat menggunakan pendapatan dari YouTube, bersama dengan pendapatan baru dari usaha penginapan, untuk membayar empat staf yang bekerja di kastilnya.

Ia pun kini mendapat tambahan dana dari akun Patreon yang ia dirikan tahun lalu.

Patreon adalah platform berlangganan online yang memungkinkan pelanggan saluran milik Jarvis membayar untuk melihat konten video ekstra secara eksklusif. Kini layanan itu dikabarkan menghasilkan sekitar £24.000 (Rp471 juta lebih) per bulan.

 

Sumber : bbcindonesia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

14 + sixteen =