Relawan Viva Asia I. Asma (28) relawan asal Indonesia yang tiba di Gaza dalam konvoi (viva) Asia I pada Ahad sore (2/1) tidak kuat melihat rekan sesama relawan yang melakukan sujud syukur setelah melewati perlintasa Rafah, ia segera meletakan puterinya (8 bulan) di tanah dan kemudian bersujud seperti yang lainnya. <REPUBLIKA.CO.ID,GAZA>
Asma menyatakan kepada koresponden Infopalestina, dengan tersenyum dan air mata kebahagiaan dan dengan kalimat yang mirip bahasa Arab, “Nasibuha Hanan, adalah nama puterinya yang dapat berkunjung ke gaza, semua orang di penjuru dunia berharap dapat mencium tanah Gaza.”
Asma mengatakan, Saya ingin supaya Hanan mendapatkan berkah setelah warga Gaza melihatnya, orang-orang mulia dan kaum mukminin di sini. Asma yang menyertai para relawan dalam perjalanan menuju Gaza, terus berupaya meredakan tangisan puterinya sejak pertama kali menginjakkan kakinya di tanah Gaza, ia menyabarkan dirinya sedang berada di Gaza, sambil menyatakan, “Hanan Senang di sini, di Gaza.”
Dalam kunjungan terhadap rumah-rumah para syuhada, tawanan, korban luka dan puluhan anak yatim di taman kanak-kanak, Asma merasa telah meraih mimpi dalam hidupnya, mimpi yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun.
Relawan Indonesia muslimah ini merasakan kesedihan yang mendalam melihat penderitaan warga di Gaza, ia berkata dan air matanya belum mengering, “Ini merupakan kedzaliman terhadap manusia, kejahatan terhadap kemanusiaan mereka, mengapa mereka diperlakukan seperti ini?”
Kemudian Asma menghapus air matanya dan melihat puteri kecilnya, Hanan, sambil berkata, “Saya bangga bisa mengunjungi Gaza sampai kapanpun, dan Hanan akan bangga di hadapan para tetangga dan kawan-kawannya bahwa ia pernah mengunjungi Gaza yang dihuni oleh orang-orang terhormat dan mulia.”
Red: Krisman Purwoko
Sumber: info palestina
