JIC – Berbicara tentang masjid, hampir sama tuanya dengan membicarakan sejarah Islam, karena setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah beliau SAW berusaha bersama kaum muhajirin dan kaum anshor membangun Masjid. Masjid yang pertama kali dibangun Rasulullah adalah Masjid Quba.
Menurut Ahmad Sutarmadi (2002), Masjid pada masa Rasulullah SAW dan para sahabat sudah mulai difungsikan mencapai semua akspek kehidupan masyarakat Islam pada masa itu. Karena itu Masjid menempati posisi sentral (Islamic Centre), yaitu sebagai tempat kegiatan ibadah, pusat pembinaan umat Islam, secretariat Pemerintah Islam, pusat dakwah, pusat pengembangan kebudayaan Islam, mahkamah Islam dan baitul mal (lembaga pemberdayaan ekonomi umat Islam) sebagai pusat kesejahteraan ekonomi kerakyatan yang dikembangkan oleh kelompok jama’ah Masjid dalam terapi mengatasi kemiskinan.
Dan saat ini sudah mulai banyak masjid yang bermetamorfosis menjadi Islamic Centre atau Pusat Islam, yang berdiri di pusat kota pemerintahan baik level Kabupaten/Kota maupun Provinsi. Bahkan sudah menjadi icon baru dengan arsitektur bangunan yang indah dan khas serta program-program unggulan yang dikembangkan.
Salah satu aspek fungsi Masjid yang belum disentuh atau dikembangkan secara maksimal, terutama di era digital dan kemajuan Teknologi Informasi. Komunikasi saat ini adalah peran dan tantangan Masjid sebagai Pusat Informasi Islam.
Memandang hal tersebut Jakarta Islamic Centre sebagai Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta menyelenggarakan kegiatan Seminar Saiberisasi Masjid yang bekerjasama dengan FORSIMAS Indonesia, ICMI Pusat dan PP Dewan Masjid Indonesia. Selain sebagai wadah sharing masjid seputar model atau format sejauh mana perkembangan pemanfaatan teknologi informasi komunikasi untuk kemakmuran masjid. Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memberikan wawasan tentang peran Masjid sebagai Pusat Informasi Islam sehingga menjadi wadah untuk silaturahmi, kemakmuran dan solidaritas dunia Islam.
Kegiatan Seminar yang mengusung tema “Upaya Strategis Membangun Masjid sebagai Pusat Informasi dalam rangka Integrasi, SolidaritaS, dan Prosperiti”. Seminar ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016 di Ruang Auditorium Gedung Sosial Budaya Jakarta Islamic Centre.
Acara ini dihadiri oleh narasumber diantaranya:
- MENKOMINFO RI (Rudiantara)
- DIRJEN BIMAS ISLAM KEMENAG RI (Prof. Dr. H. Machasin, MA)
- ICMI PUSAT ( Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA)
- ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA (Henri Kasyfi)
- HUMAS MASJID SALMAN ITB Bandung
- WAKAF ONLINE MASJID AL-AZHAR Jakarta