SATU JAM SIARAN RADIO JIC BERSAMA PROF DR. HAMID SLIMI

0
313

JIC – Kepala Canadian Centre for Deen Studies (CCDS/Pusat Kajian Agama Kanada) Prof. Dr. Hamid Slimi berkesempatan hadir ke Jakarta Islamic Centre dalam rangka Dialog Budaya Islam yang terjadwal tanggal 3 Desember 2016. Tiba pada hari Jumat malam tanggal 2 Desember 2016 di Jakarta Islamic Centre, tidak menyurutkan langkah semangat Prof. Dr. Hamid Slimi untuk berbagi bersama Mitra JIC (pendengar Radio JIC) tentang Halal dalam kehidupan di Canada, dan beberapa negara lainnya.

Ditemani oleh Boby Khalid dan Zoma Khadijah penyiar Radio JIC, siaran berlangsung selama satu jam dari pukul 22.00 – 23.00 WIB. Pada kesempatan tersebut, Prof.Dr. Hamid Slimi menjelaskan makna halal yang diajarkan agama Islam.

“Halal is a Huge Concept. It’s about what you eat, what you drink, what you think, what you wear and what you do in this life.” paparnya

Menjalani hidup di Kanada, menjadi sebuah tantangan baginya. Menghabiskan banyak waktu ketika berbelanja sebab Umat Islam di Canada dan beberapa negara lain di mana Islam menjadi minoritas, membuat umat Islam harus lebih teliti dalam memilih dan melihat komposisi di dalam makanan yang akan di makan atau diolah tersebut. Meski tidak seperti Indonesia, membangun masjid di Kanada tidak serta merta di dukung oleh pemerintah. Umat Islam di sana harus membangun dengan mengumpulkan donasi dan memelihara masjid dengan memiliki kegiatan bisnis seperti menjual makanan halal agar kelangsungan aktivitas masjid dapat terus terjaga.

“Taqwa is a key. Taqwa makes us survive and struggle in this minority.” tambahnya saat ditanya apa yang menjadi alasan untuk tetap bertahan sebagai umat Islam di Kanada dan di beberapa negara minoritas.

Prof. Dr. Slimi begitu takjub mengenal Indonesia begitu mudah mendapatkan makanan halal serta didukung oleh lembaga sertifikasi halal untuk menerapkan gaya hidup halal. Kini, gaya hidup halal dan Islami bahkan tidak hanya diterapkan oleh umat Islam tetapi banyak warga non muslim di sana yang menerapkan gaya hidup halal karena Islam dikenal dengan kebersihan dan ketelitian dalam mengolah makanan agar senantiasa berdampak baik bagi kesehatan. Sebab gaya hidup halal dapat diwujudkan atas kerjasama Umat Islam untuk memelihara hal-hal yang Allah SWT perintahkan dan ajarkan melalui As-Sunnah, Hadits dan Al-Qur’an. (ZS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

four × 1 =