JIC, JAKARTA—Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen (Pol) Drs. Ari Dono Sukmanto SH MH melaksanakan rapat pleno bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI). Salah satu hal yang dibahas yakni terkait kasus penganiayaan terhadap kyai juga tokoh agama dengan pola dan modus yang relatif sama, di berbagai daerah khususnya Jawa Barat.
Ari Dono mengharapkan sesuatu hal yang baik dihasilkan dari acara ini, salah satunya agar yang sedang Bareskrim kerjakan bisa diketahui oleh para tokoh-tokoh dan ketua ormas islam.
“Intinya, himbauan agar beliau disini bisa menyampaikan ke jamaahnya dan umatnya untuk bisa tenang juga tidak paranoid,” katanya di Gedung MUI Jalan Proklamasi Jakarta Pusat Rabu (21/2).
Tentunya, kata Ari Dono jangan menganalisa isu jika yang muncul dimasyarakat hasilnya akan menimbulkan suatu keresahan.
“Dari fakta yang ada saja, bahwa peristiwa-peristiwa tersebut sudah dikembangkan oleh beberapa akun yang memang resmi dan tidak resmi,” ungkapnya.
Ia menyatakan, bahwa ceritanya tidak benar atau hoax yang memang diciptakan sehingga menimbulkan ketakutan. Bahkan, kata dia peristiwanya penganiayaan biasa bukan terhadap kyai atau ulama.
“Tapi yang diberitakannya justru kyai dan ulama membuat kyai dan ulama menjadi resah,” tegasnya. []
Sumber : islampos.com
