KEPALA JIC: TERIMA KASIH KOMUNITAS JAGAT MENGAJI ATAS PERBAIKAN MENARA MASJID YANG MIRING

0
208

JIC—Kepala Badan Manajemen Jakarta Islamic Centre, KH. A. Shodri HM menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari Komunitas Jagat Mengaji yang telah memperbaiki Menara Masjid Jakarta Islamic Centre yang selama ini miring.

Menara Masjid Raya JIC, Jakarta Utara, sejak awal tahun 2018 lalu mengalami kerusakan. Bagian puncak atau makara menara Masjid JIC mengalami kemiringan karena tekanan angin kencang dan korosi pada tiang penyangganya. Kondisi ini menjadi kekhawatiran bagi internal pengelola baik Sekretariat maupun Badan Manajemen JIC karena dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan beribadah bagi jamaah Masjid. Dan telah dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memperbaikinya. Dan akhirnya saat ini sudah berhasil diperbaiki oleh Komunitas Jagat Mengaji.

“Awalnya kami Komunitas Jagat Mengaji melaksanakan kegiatan takblig akbar di JIC. Kemudian kami melihat menara masjid yang miring. Kami prihatin dan takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka kami mufakat untuk membantu bagaimana agar menara tersebut bagus lagi. Kebetulan di komunitas kami ada yang ahli di bidangnya setuju untuk membantu” jelas Rusydi, Ketua Komunitas Jagat Mengaji.

Selain itu ia juga menambahkan, Komunitas Jagat Mengaji menggalang dana kepada jamaah melalui media sosial Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube. Selain itu pendanaan  juga patungan dari komunitas, dana talangan, dana dari kenclengan kajian di Masjid Salman, Masjid Astra, Masjid Syuhada, donasi melalui medsos ke rekening Yayasan Jagat Mengaji.

 

“Sebenarnya setelah kita bisa membaiki makara menara masjid kita akan mempercantik menara tersebut dengan mengecat ulang, memberi sentuhan lampu-lampu hias, memperindah sekitar menara. Tetapi karena ada yang lebih penting yang akan kita bantu yaitu perbaikan kubah masjid JIC yang bocor di beberapa titik yang harus segera diperbaiki agar jamaah bisa nyaman dalam ibadah terutama ketika turun hujan” tambahnya.

Kepala Badan Manajemen JIC juga menuturkan bahwa dengan telah diperbaikinya menara Masjid JIC tersebut, jamaah dan warga tidak resah lagi sehingga keamanan dan kenyamanan jamaah terjamin.

“Semoga kerjasama ini bisa berkesinambungan, demi kemakmuran masjid JIC”, tambahnya.

Terlebih lagi keberadaan menara atau minaret adalah salah satu ciri spesifik Masjid. Tidak terkecuali bagi Masjid Jakarta Islamic Centre, yang memiliki bentuk menara yang khas, tidak terlalu besar, tinggi menjulang dengan ketinggian 114 meter dan menjadi landmark bagi lingkungan sekitar. Dan dengan warna menara yang pink atau merah muda menjadi penambah daya tarik keunikannya.

Akhirnya, eksistensi kawasan Jakarta Islamic Centre harus senantiasa dijaga agar tetap dapat melayani peribadahan jamaah serta memperkuat syiar Islam dan kebangkitan peradaban Islam di Jakarta.

[PAI]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here