JIC– Persiapan pembelajaran tatap muka, Subdivisi Pembinaan Remaja dan Anak (Birena) Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta melakukan pertemuan dengan wali murid dari mulai tingkat Paud, TPQ, dan Madrasah Diniyah di Jakarta Islamic Centre, Senin (28/3/2022).
Ustadz Fatih Ihsan, S.KomI selaku Kasubdiv Pembinaan Remaja dan Anak mengatakan, keputusan dimulainya pembelajaran tatap muka yang akan kita mulai bulan April mendatang diputuskan setelah melalui berbagai tahapan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait.
“Yang pertama kita berkoordinasi dengan Departemen Agama, yang kedua kami berkoodinasi dengan sekretariat JIC dan juga tentunya kami berkoordinasi langsung dengan kepala PPPIJ KH. Muhammad Subki, Lc. Alhamdulillah disepakati untuk bisa dilaksanakan PTM,” terangnya kepada islamic-center.or.id.
Ustadz Ihsan menambahkan, dilakukannya pembelajaran tatap muka ini juga atas persetujuan wali murid yang sebelumnya diedarkan surat yang menyatakan setuju atau tidaknya dilakukannya pembelajaran tatap muka.
“Alhamdulillah pada hari ini wali murid sudah sepakat dan setuju untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di JIC.” Tambahnya.
Lembaga pendidikan dibawah subdivisi Birena ini, lanjut Ustadz Ihsan berusahan akan senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan para wali santri menyiapkan masker untuk putra-putri mereka.
“Jaga jarak juga akan kami lakukan dikelas-kelas, hand sanitizer juga InsyaAllah kami siapkan,” ujarnya.
Ustadz Fatih Ihsan berharap lembaga pendidikan dibawah asuhannya ini kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi dan menjadi lembaga percontohan di Jakarta.
“Madrasah Diniyah, Paud, TPQ yang ada di JIC mudah-mudahan bisa menjadi lembaga percontohan di Jakarta pada khusunya dan Indonesia pada umumnya.” Harapnya.
Rapat yang digelar diruang Pendidikan Anak Usia Dini Jakarta Islamic Centre selain dihadiri guru dan para wali murid, juga tampak hadir para pengurus dari Subdivisi Birena, diantaranya Ustadz Tony Fatony RS dan Darmawati, SE. [Irfan]