JIC- Umat Islam kini memasuki bulan Dzulhijjah dimana banyak umat Islam melakukan qurban hewan ternak. Realita yang terjadi kerap kali dijumpai pemotongan hewan qurban yang tidak sesuai dengan standar HACCP (Hazard Analisys Critical Control Point) yaitu Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis Pada Proses Pemotongan Hewan Qurban.
Oleh karena itu Jakarta Islamic Centre (JIC) sebagai Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta mengadakan Diklat Manajemen Kurban Standar HACCP yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Prov DKI Jakarta. Kegiatan yang dilakukan pada Kamis pagi (17/09) ini diikuti sebanyak 200 orang yang terdiri dari sekolah dan masjid di wilayah DKI Jakarta.
“Dan pada tahun 2015 JIC bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengundan sebagian penyelenggara kurban di sekolah-sekolah dan Masjid-masjid untuk mengikuti diklat tersebut agar penyelenggaraan kurban dapat dilaksanakan sesuai syariat, tertib, bersih, dan memperhatikan kesehatan.” Ujar Drs. KH.A.Shodri HM, Kepala JIC.
Selain itu beliau juga menyampaikan tentang intruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 168 tahun 2015 tentang pengendalian Penampungan dan pemotongan hewan dalam rangka menyambut Idul Adha 1436 H. Dalam intruksi tersebut dinyatakan bahwa tidak ada larangan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban di Masjid-masjid atau di sekolah-sekolah.
Dalam diklat ini bukan hanya teori yang disampaikan akan tetapi peserta praktek langsung dalam pemotongan hewan. Dalam kesempatan ini penyelenggara melibatkan drh. Sri Hartati, Kabid Peternakan & kesehatan Hewan DKI Jakarta untuk menyampaikan tentang memilih dan memelihara hewan qurban.
Dengan diselenggarakannya diklat tersebut JIC berharap agar ilmu yang diperoleh oleh peserta dapat ditularkan kepada yang lainnya. [d@r@]
