ATASI KELAPARAN DI GAZA, UNRWA DESAK DIBUKANYA PENYEBERANGAN

0
22
Bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza masuk melalui pintu perbatasan Rafah.

Badan Bantuan dan Pemberdayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyerukan “pembukaan kembali penyeberangan untuk memungkinkan aliran bantuan berlanjut,” dan mendesak pembaruan gencatan senjata di Jalur Gaza.

UNRWA mengatakan bahwa dua juta warga Palestina di Gaza sedang dikepung, dibombardir, dan kelaparan sekali lagi akibat penutupan penyeberangan di Jalur Gaza oleh Israel selama tujuh minggu berturut-turut.

UNRWA menambahkan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Sabtu bahwa warga Palestina di Gaza dikepung, dibombardir, dan kelaparan, sementara makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan persediaan tempat tinggal sementara menumpuk di persimpangan Jalur Gaza.

Ia menjelaskan bahwa otoritas pendudukan telah menutup perlintasan Jalur Gaza selama tujuh minggu berturut-turut, mencegah masuknya “bantuan kemanusiaan, pasokan medis dan komersial, makanan, vaksin anak-anak, dan bahan bakar ke Gaza.”

Dua juta orang di Gaza menghadapi gelombang kelaparan baru sejak Israel menutup penyeberangan pada tanggal 2 Maret, meskipun mereka masih belum pulih dari dampak gelombang sebelumnya, yang diakibatkan oleh kebijakan Israel dalam menjatah makanan dan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza selama 18 bulan genosida.

sumber: infopalestina

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here