Jakarta Islamic Centre (JIC) memiliki bedug terbesar di Indonesia. Bedug dengan panjang 3 meter dan memiliki diameter 2.10 meter ini didatangkan dari Jepara, Jawa Tengah.
Bedug yang terbuat dari kayu jati dan memiliki desain unik, berdasarkan ornament masjid JIC dibuat oleh H. Edy Husni, kepala sekolah asal Jepara, Jawa Tengah. Bedug sendiri terdiri dari 3 komponen yaitu bedug, rumah bedug dan kentongan yang kesemuanya terbuat dari kayu jati dan nangka.
JAKARTA – Jakarta Islamic Centre (JIC) memiliki bedug terbesar di Indonesia. Bedug dengan panjang 3 meter dan memiliki diameter 2.10 meter ini didatangkan dari Jepara, Jawa Tengah.
Bedug yang terbuat dari kayu jati dan memiliki desain unik, berdasarkan ornament masjid JIC dibuat oleh H. Edy Husni, kepala sekolah asal Jepara, Jawa Tengah. Bedug sendiri terdiri dari 3 komponen yaitu bedug, rumah bedug dan kentongan yang kesemuanya terbuat dari kayu jati dan nangka.
Menurut Kepala Sekretariat Badan Pengelola Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, Jakarta Islamic Centre, Salehuddin Effendi, ornament bedug merupakan ornament Masjid JIC yang memiliki makna dalam setiap detail desainnya. “Desain bedug ini memang memiliki makna dan semuanya berkaitan dengan Islam”, ujar Salehuddin
Makna yang dimaksud Salehuddin di antaranya paku yang berbentuk logo JIC dan mengelilingi bedug berjumlah 99. Jumlah ini sama dengan asmaul husna (sifat-sifat Allah yang baik).
Selain itu plafon rumah bedug yang ditutup dengan 40 lembar kayu jati, menunjukkan umur Rasulullah ketika pertama kali mendapatkan wahyu. Desain lainnya yang juga memiliki makna yaitu jumlah ornament sebanyak 114 buah yang menunjukkan jumlah surat dalam Al-Qur’an.
“Semuanya memiliki makna dengan harapan bedug ini tidak hanya mempunyai nilai estetika (keindahan) saja tapi juga memiliki arti dan kebanggaan bagi umat Islam sendiri” kata Salehuddin. Bedug ini sudah berada di kiri mimbar Masjid JIC dan akan digunakan setiap pelaksanaan shalat Jumat dan perayaan hari besar Islam.
