BKSAP DPR-RI DESAK PBB BENTUK PASUKAN PERDAMAIAN DI PALESTINA

0
233
bksap-dpr-ri-desak-pbb-bentuk-pasukan-perdamaian-di-palestina

JIC- Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengutuk keras serangan terbaru Israel kepada warga Palestina. Ia pun mendesak agar Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat membentuk pasukan perdamaian untuk Palestina.

“Ini serangan sangat brutal. Ini jelas-jelas kejahatan perang. Saya mengutuk keras serangan itu. Dalih hanya menyerang kelompok pejuang di Gaza adalah alasan yang dibuat-buat. Di lapangan, Israel juga membunuhi anak-anak dan perempuan. Tercatat 15 anak-anak Gaza tewas,” tandas Fadli dalam rilis yang dikutip Parlementaria, Selasa (9/8/2022).

Serangan brutal Israel atas Jalur Gaza sejak Jumat (5/8) menurut Kementerian Kesehatan di Gaza telah menewaskan lebih dari 41 warga Palestina, termasuk 15 anak-anak, empat perempuan dan sedikitnya 311 terluka.

Lebih lanjut, Fadli yang juga merupakan Anggota Komisi I DPR RI yang memiliki ruang lingkup tugas luar negeri ini mendesak komunitas internasional terutama DK PBB secepatnya mengambil langkah konkrit untuk menghentikan serangan barbar Israel tersebut.

“Menurut saya, langkah darurat saat ini adalah mendesak DK PBB melakukan intervensi langsung menghentikan serangan tersebut, meredakan ketegangan, dan membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza yang terisolasi sejak 14 tahun,” ungkap mantan Wakil Ketua DPR tersebut.

Gara-gara serangan Israel, situasi di Gaza menjadi panas, puluhan orang Palestina tewas. Israel menamai serangan ini sebagai operasi ‘Breaking Dawn‘. Namun, warga sipil termasuk anak-anak ternyata turut menjadi korban tewas. Israel sendiri mengklaim menerima serangan mortir Palestina yang merusak perbatasan Israel-Gaza di Errez.

Pada sisi lain, Wakil Presiden ‘the League of Parliamentarians for Al Quds‘, sebuah organisasi yang menghimpun para anggota parlemen dari seluruh dunia yang mendukung Palestina, ini menegaskan komitmen DPR mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Indonesia berkomitmen mendukung Palestina merdeka menjadi negara yang berdaulat sesuai dengan harapan rakyat Indonesia pada umumnya. “Ini adalah amanat konstitusi kita,” tegas politisi dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.

“Rangkaian penodaan atas Al Aqsa dan serangan brutal Israel baru-baru ini atas Gaza semakin menguatkan komitmen kami di DPR RI dalam menyokong penuh Palestina. Oktober mendatang di Rwanda, kami kembali akan membawa isu Palestina sebagai isu penting Inter Parliamentary Union (IPU). Kami akan mendesak IPU untuk berkunjung ke Gaza. Kami juga akan kembali mengusulkan agar Parlemen OKI melakukan kunjungan ke Gaza. Kunjungan itu penting sebagai wujud nyata dukungan parlemen global terhadap Gaza,” pungkasnya.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here