JIC- Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar serangkaian kegiatan Solidaritas Parlemen Indonesia untuk Palestina di Kompleks Parlemen, Senayan pada 20-29 November 2024, dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa semangat lembaga legislatif harus sejalan dengan eksekutif dalam dukungannya terhadap Palestina.
Hal tersebut disampaikan Mardani saat membuka acara Kegiatan Solidaritas Parlemen Indonesia untuk Palestina di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11), dilaporkan Parlementaria.
Menurut Mardani, sejatinya rangkaian kegiatan tersebut bagian dari peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina. Namun di DPR sendiri peringatan hari tersebut digelar jauh hari sebelumnya dengan serangkaian kegiatan.
“Mulai dari Bazaar UMKM, donasi lewat pengumpulan dan lelang pakaian bekas yang masih layak pakai, Fun Run, dan diakhiri dengan puncak acara dengan FGD (Focus group discussion) bekerjasama dengan Aqsa Working Group (AWG), yang juga menampilkan karya seni lukis (painting) untuk kemudian dilelang,” .
Adapun hasil atau dana yang terkumpul dari lelang lukisan dan berbagai kegiatan dalam rangkaian acara ini akan disumbangkan langsung untuk membantu rakyat Palestina.
Dalam rangkaian kegiatan BSP itu, BKSAP DPR RI bekerjasama dengan “Sang Prabu” mengadakan Bazzar UMKM pada 20-22 November 2024 di Nusantara II DPR RI.
Selain itu, BKSAP juga bekerjasama dengan Aqsa Working Group (AWG) membuka Donasi Pakaian layak jual yang nantinya hasil penjualan tersebut sepenuhnya akan didonasikan untuk Palestina mulai 20-29 November 2024.
“Diharapkan kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi UMKM kita dan juga manfaat bagi rakyat Palestina yang membutuhkan,” ujarnya.
Mardani menambahkan, selain melalui kegiatan aksi solidaritas tersebut, keberpihakan DPR RI terhadap kemerdekaan Palestina juga akan terus digaungkan oleh BKSAP DPR RI melalui forum-forum internasional. Serta terus mendorong dalam hubungan luar negeri Indonesia baik bilateral maupun multilateral.
“Tentu tidak berhenti sampai pada rangkaian kegiatan di hari solidaritas internasional untuk rakyat Palestina saja. Dukungan kami untuk kemerdekaan dan perdamaian Palestina juga secara tegas kami sampaikan kemarin (saat di KTT PBB). Kami kemarin sudah bicara tegas, tendang Israel dari PBB. Sudah kita buat penjelasan, dan kita akan terus bekerja sama di forum internasional atau pun bersama seluruh elemen di Kementerian Dalam Negeri, para akademisi, media termasuk Pemda, Ayo bareng-bareng kita wujudkan Palestina merdeka. Jadi rangkaian kegiatan ini hanya kick off-nya. Setelah itu kita terus berjuang,” pungkasnya.
Bulan Solidaritas Palestina
Bulan Solidaritas Palestina Bulan Solidaritas Palestina (BSP) tahun ini menjadi kali ketiga diselenggarakan oleh AWG sejak 2022. Tahun ini AWG mengusung tema “Urgensi Literasi dan Edukasi Pembebasan Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsa.”
BSP 2024 diisi dengan ragam kegiatan seperti Apel 1000 Relawan Kemanusiaan, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Rinjani, Daurah Akbar Baitul Maqdis, Sarasehan, Millenia Peace Maker Forum, Bakti Sosial, Pedal to Peace of Baitul Maqdis, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Selat Sunda, Baitul Maqdis Digital and Virtual Expo, Pemasangan Peta Baitul Maqdis, Festival Baitul Maqdis, hingga Grand Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza.
Festival Baitul Maqdis sendiri meliputi berbagai perlombaan antara lain Futsal Cup, pidato tiga bahasa, baca puisi, menulis artikel dan cerpen, nasyid, konten reels Instagram, mewarnai, menggambar, dan sebagainya.
November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena sedikitnya ada empat peristiwa besar yang terjadi di bulan tersebut, di antaranya ialah 2 November 1917 Deklarasi Balfour, 11 November 2004 wafatnya tokoh pejuang Palestina Yasser Arafat, 15 November 1988 Deklarasi Kemerdekaan Negara Palestina, dan 29 November 1977 PBB tetapkan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina.