JIC- Tanggal 20 November setiap tahun diperingati sebagai Hari Anak Sedunia, sebuah momentum untuk merefleksikan tanggung jawab kita dalam membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh secara spiritual. Dalam konteks ini, pendidikan tauhid menjadi pilar utama yang tidak boleh diabaikan. Pendidikan tauhid bukan hanya ajaran agama, tetapi juga jalan menuju keajaiban hidup: menjadikan anak-anak kita selalu berada dalam naungan pertolongan Allah Taala.
Mengapa Pendidikan Tauhid Penting?
Tauhid adalah inti dari ajaran Islam, yang menanamkan keyakinan bahwa hanya Allah yang layak disembah, menjadi tempat bergantung, dan sumber segala pertolongan. Anak-anak yang memahami tauhid dengan baik akan tumbuh menjadi pribadi yang :
- Mandiri secara spiritual: Mereka tahu kepada siapa harus bergantung dalam setiap kondisi.
- Optimis dalam hidup: Keyakinan bahwa Allah selalu bersama mereka menciptakan rasa percaya diri dan optimisme.
- Kokoh menghadapi ujian: Dengan tauhid, anak-anak memahami bahwa setiap cobaan adalah bentuk kasih sayang Allah, sehingga mereka lebih sabar dan tegar.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)
Ayat ini menunjukkan bahwa pendidikan tauhid bukan sekadar teori, tetapi jalan nyata menuju pertolongan dan keajaiban dalam hidup.
Menanamkan Tauhid pada Anak Sejak Dini
Pendidikan tauhid bukan sesuatu yang instan. Proses ini membutuhkan pendekatan bertahap, konsisten, dan penuh cinta. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan :
- Melalui Keteladanan: Orang tua dan guru harus menjadi teladan dalam mengamalkan tauhid. Anak-anak belajar lebih banyak dari tindakan daripada kata-kata.
- Menceritakan Kisah-Kisah Inspiratif: Cerita para nabi, Rasulullah ﷺ, dan sahabat tentang keteguhan tauhid mereka dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak.
- Mengaitkan Keajaiban Hidup dengan Allah : Ajarkan anak-anak untuk melihat keajaiban dalam hidup, seperti kesehatan, rezeki, dan perlindungan, sebagai bukti pertolongan Allah.
- Mendorong Kebiasaan Berdoa: Ajak anak-anak untuk terbiasa memohon dan bersyukur kepada Allah dalam setiap situasi.
Anak Ajaib : Anak yang Selalu Ditolong Allah
Pendidikan tauhid melahirkan “anak ajaib” — anak-anak yang selalu mendapatkan pertolongan Allah dalam setiap langkah hidup mereka. Mereka tumbuh dengan keyakinan kuat bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan keberhasilan mereka. Anak-anak ini tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat.
Hari Anak Sedunia 2024: Momentum Perubahan
Hari Anak Sedunia 2024 adalah panggilan bagi kita semua untuk memperkuat komitmen dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak, termasuk pendidikan tauhid.
Sebagai orang tua, guru, dan masyarakat, kita bertanggung jawab membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara duniawi, tetapi juga memiliki visi akhirat. Dengan pendidikan tauhid, kita menanamkan harapan bahwa anak-anak kita akan tumbuh menjadi individu yang selalu ditolong Allah dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Semoga di Hari Anak Sedunia ini, kita semua tergerak untuk memberikan hadiah terbaik bagi anak-anak kita: pondasi tauhid yang kokoh. Mari bersama-sama membangun generasi “anak ajaib” yang siap menghadapi masa depan dengan keimanan dan ketangguhan.
*Ditulis oleh, Ustaz Mohammad Muhajir, ST, Direktur LPPTKA-BKPRMI kota Surabaya, Guru Pendidikan Agama Islam di Yayasan Perguruan Al-Irsyad Surabaya, Jurnalis, Kontributor 2 Buku Antologi, Agent Of PPA (Pola Pertolongan Allah) Institute