DRAMA KOLOSAL SUBAKIR, DMI JAKARTA: PPIJ LUAR BIASA

0
136
drama-kolosal-subakir-dmi-jakarta-ppij-luar-bias

JIC- Drama kolosal Syekh Subakir yang diselenggarakan PPIJ atau Jakarta Islamic Centre sungguh sangat luar biasa, saya sungguh tidak menyangka setelah melihat kita lihat bersama ini luar biasa, pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umun Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta, KH Ma’mun Al Ayyubi di Taman Ismail Marzuki, Senin (30/9/2024).

KH Ma’mun menilai, pertunjukan drama kolosal yang untuk pertama kalinya dihelat Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta ini begitu menghibur masyarakat yang begitu antusias memadati Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki.”

“Bukan hanya cerita sejarah bagaimana Syekh Subakir berdakwah di Nusantara, akan tetapi ada selingan-selingan yang bersifat humoris yang membuat suasana menjadi segar karena memang tidak monoton. Nilai pendidikannya ada, humornya ada, membuat penonton tidak jenuh,” ungkapnya.

KH. Ma’mun Al Ayyubi bersama KH. Daloh Abdalloh

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DMI Provinsi DKI Jakarta sekaligus Ketua Umum Ikatan Penyuluh Agama Provinsi DKI Jakarta mengatakan, dengan menyaksikan pagelaran drama kolosal yang mengangkat kisah Syekh Subakir yang diutus Khilafah Turki Utsmani ini kita bisa melihat begitu beratnya tantangan dakwah menyebarkan Islam di Bumi Nusantara.

“Setelah menyimak drama kolosal yang diinisiasi Pusat Pengkajian dan Pengambangan Islam Jakarta sedikit banyaknya kita bisa paham bahwa tantangan dakwah Syekh Subakir di Nusantara amat sangat berat karena harus menghadapi kekuatan-kekuatan ghoib,” ujar KH. Daloh Abdalloh.

“Tadi kita lihat Syekh Subakir melawan kekuatan ghoib yang tadi diperagakan, beliau melawan jin-jin di Gunung Tidar tentunya tidaklah mudah. Kekuatan ghoib ini telah mempengaruhi akidah ditataran Masyarakat Jawa, datangnya Syekh Subakir ini beliau menyebarkan agama Islam melalui budaya dan berdakwah dengan santun di Nusantara ini,” terangnya.

“Tadi juga luar biasa penampilannya dikolaborasi dengan budaya-budaya Betawi jadi tidak membosankan saya kira ini bagus,” tambah Kiai Dalloh.

Kiai Dalloh lebih lanjut mengatakan, dirinya merasa terkejut karena drama kolosal yang di Sutradarai Tutur Denes ini melibatkan teman-teman pengurus Jakarta Islamic Centre.

“Ternyata di Jakarta Islamic Centre ini banyak aktor-aktor yang tersembunyi,” katanya. “Mungkin ini bisa dikembangkan dan ditahun-tahun kedepannya, dan bisa mengambil tema-tema yang lebih menarik lagi terkait bagaimana ulama itu menyebarkan Islam di Bumi Nusantara,” ujarnya.

“Selamat dan sukses untuk Jakarta Islamic Centre,” pungkas Kiai Dalloh. [fan]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here