Jakarta—-Festival Maulid Nusantara (FMN) ke-8 siap kembali digelar di Jakarta. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau yang lebih dikenal dengan nama Jakarta Islamic Centre menyatakan kesiapan diri untuk menjadi tuan rumah yang kelima kalinya. Indikasinya nampak jelas dari persiapan-persiapan yang telah dilakukan oleh Jakarta Islamic Centre, dan sebagai publikasi awal telah diluncurkan logo resmi FMN 8.
Sejatinya, perhelatan tahunan budaya maulid provinsi-provinsi seluruh Indonesia ini akan dilaksanakan di luar Jakarta, karena JIC sudah menjadi tuan rumah pada FMN 7 tahun 2012 lalu. Pimpinani JIC sudah pernah mengirimkan surat penawaran kesediaan untuk menjadi tuan rumah FMN ke Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Bahkan Delegasi JIC yang dipimpin langsung Sekretaris JIC, Drs. HM. Sukanta As, M.Si., telah melakukan kunjungan resmi ke Wakil Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda, pada tanggal 12 Desember 2012 lalu.
Namun dikarenakan sampai akhir Oktober 2013 ini tidak ada provinsi-provinsi yang menyatakan kesanggupannya menjadi tuan rumah FMN ke-8, maka provinsi-provinsi lain mendesak agar JIC mengambil alih penyelenggaraan FMN 8 ini agar tetap terlaksana secara berkelanjutan. Desakan provinsi-provinsi tersebut dilaontarkan secara terbuka dalam Workshop Sewindu Festival Maulid Nusantara, pada tanggal 31 Oktober 2013 di Hotel Gren Alia Prapatan, Jakarta. Dan sebagai inisiator FMN, JIC merasa bertanggung jawab untuk menjaga semangat FMN ini agar tetap eksis menjadi festival budaya Islam yang berdaya di Nusantara. [pai]












