Pengaruh dari tragedy Jagorawi 8 September 2013 Dini hari Oleh Dul the thirteen, Diklantas di beberapa kota dekat Jakarta melakukan razia SIM untuk semua pengendara mobil dan Sepeda Motor, khususnya yang berseragam Sekolah.
Memang betul setiap pengendara baik mobil maupun sepeda motor wajib memiliki SIM! Disamping factor usia juga lebih matang untuk memacu dan menyeimbangkan adrenalin mengendara.
Kecelakaan di Jalan Raya banyak sekali factor penyebabnya. Dan pada umumnya terletak pada human eror.
Pengaruh dari tragedy Jagorawi 8 September 2013 Dini hari Oleh Dul the thirteen, Diklantas di beberapa kota dekat Jakarta melakukan razia SIM untuk semua pengendara mobil dan Sepeda Motor, khususnya yang berseragam Sekolah.
Memang betul setiap pengendara baik mobil maupun sepeda motor wajib memiliki SIM! Disamping factor usia juga lebih matang untuk memacu dan menyeimbangkan adrenalin mengendara.
Kecelakaan di Jalan Raya banyak sekali factor penyebabnya. Dan pada umumnya terletak pada human eror.
Kalau kita menyoal ke sarana Jalan toll, design jalan yang tidak monoton lurus, adalah sangat baik bagi pengendara agar selalu memperhatikan setiap tikungan, sehingga pengendara terhindar dari kantuk. Bila pun kantuk tetap menyerang, maka Jasamarga telah menyediakan beberapa tempat Parkir untuk beristirahat.
Untuk pembatas jalan pun sudah bagus dengan bentangan yang dihiasi beberapa tanaman bunga sehingga mata akan segar memandangnya, baik siang maupun malam dengan lampu disisi jalan.
Di beberapa Negara maju, khusus untuk jalur luar kota, telah dipasang sensor laju kecepatan kendaraan. Sebagai contoh di Saudi Arabia dan Turkey, Polisi Lalin akan mengetahui dengan cepat kendaraan yang melebihi laju 100Km/Jam. Dan langsung pengendara mendapat tiket peringatan. Dengan jenjang tiket 1,2 dan 3…. Maka SIM pun akan dicabut dan discor selama setahun dan setelahnya harus ujian SIM kembali. Sanksi ini baru sebatas kecepatan laju lho…
Tragedi Jagorawi Dul the Thirteen, tentulah sudah melaju pesat beberapa lama sampai menemui jalan yang landai ataupun berbelok sehingga dapat melewati batas jalan dan mencapai jalur yang berlawanan.
Bila kesepakatan izin mengemudi International tidak boleh melebihi 100Km/Jam, mengapa juga speedo meter mobil sampai dengan angka 220km/jam?
Sebagai orang awam, sebaiknya produsen mobil membatasi speedometer hanya sampai 100km/jam untuk mobil pribadi maupun komersial. Pengecualian untuk mobil balap tentunya.
Di China suara bising kendaraan hampir tak terdengar, terutama di jalan yang ada pengendara sepeda motor. Ternyata sepeda motor disana memakai battery dan kecepatannya pun sangat rendah. Polusipun berkurang sehingga tanaman dan wajah mereka tidaklah kusam oleh knalpot kotor dan hitam, walaupun memang mereka sudah berkulit kuning tentunya ):
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk bangsa ini. Aamiin ):
Â
