JIC: MELALUI ARKANUDDIN UMAT DAPAT MEMAJUKAN JIC SEBAGAI PUSAT KEISLAMAN INDONESIA

0
204
Kajian Arkanuddin ke -9 Sabtu (15/08) di Ruang Audio visual JIC, Jakarta
IMG_9736
Drs. KH. Hudrin Hasbullah bersama Drs. KH.Ahmad Hariri saat acara Kajian Arkanuddin ke-9 di Ruang Audio Visual JIC, Sabtu (15/08).

JIC- Dalam ajaran Islam aqidah tauhid merupakan pondasi keimanan. Aqidah berasal dari kata a’qada – ya’qidu, yang menurut bahasa adalah mengikat sesuatu dengan kuat, sangkut atau simpul, membangun lengkung, mengkokohkan, membuat dan mengadakan perjanjian. Sedangkan menurut istilah aqidah berarti keyakinan yang sangat kuat yang dipercayai dalam hati dan tidak disertai dengan keraguan, lafadz jama’nya aqaid.

Aqidah pada dasarnya ilmu atau keyakinan yang mengantarkan umat untuk bermakrifatullah. Karena sesungguhnya kewajiban umat pertama kali adalah mengenal Tuhannya dengan keyakinan yang murni tanpa disertai dengan keraguan.

Sedangkan akhlak tasawuf juga tidak dapat dipisahkan dari pokok ajaran Islam. Rasulullah diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sehingga penting adanya kajian-kajian yang membahas tentang akhlak tasawuf.

Oleh karena itu Jakarta Islamic Centre (JIC) sebagai Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta menyelenggarakan kajian Arkanuddin pada hari Sabtu pagi (15/08) di Ruang Audio Visual JIC yang mana acara ini diikuti oleh 100 orang.

Arkanuddin ke-9 ini dibuka oleh Wakil Kepala Badan Manajemen Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ), Drs. KH. Khudrin Hasbullah, MM. Dalam sambutan tersebut beliau mengajak para peserta Arkanuddin untuk memperhatikan materi yang disampaikan agar para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan.

Materi tentang aqidah tauhid disampaikan oleh Dr. KH. Zakky Mubarak, MA dan KH. Zulfa Musthofa membahas tentang akhlak tasawuf. Para peserta antusias terhadap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh kedua narasumber, rasa ingin tahu mereka pun meningkat sehingga sebelum acara ditutup terjadi sesi pertanyaan dari peserta kepada narasumber.

JIC berharap dengan adanya kajian Arkanuddin dapat menambah wawasan bagi masyarakat, dan memajukan JIC sebagai pusatnya Islam Indonesia sesuai dengan keinginan dari Gubernur DKI Jakarta. *d@r@

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here