JIC – Dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.[HR al-Bukhari]
Islam telah mendorong pemeluknya supaya memiliki akhlak mulia. Salah satu ialah menyantuni anak yatim. Sesungguhnya, anak yatim adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan kasih sayang. Ia adalah anak yang telah kehilangan figur seorang ayah. Ia membutuhkan pertolongan dan kasih sayang kita. Orang yang menyayangi anak-anak yatim dan memuliakan anak yatim, maka ia adalah orang berakhlak mulia.
Rasulullah pun memberitahukan kedudukan orang yang memuliakan anak yatim. Dalam sebuah hadits al-Bukhari, Rasulullah menyebutkannya. Dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Centre (JIC) mengambil peran dalam memuliakan anak yatim yaitu dengan menggelar santunan anak yatim. Acara ini akan dilaksanakan pada Selasa (21/06) pukul 14.00 s.d 18.00 WIB. JIC akan memberikan santunan kepada 500 anak.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di Aula Serba guna ini akan dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Drs. H. Djarot Saiful Hidayat beserta jajarannya. Setelah kegiatan ini akan digelar peringatan malam Nuzulul Qur’an di Ruang Ibadah Utama Masjid Raya JIC usai shalat tarawih. [d@r@]
