JIC – Jakarta merupakan pusat kegiatan ekonomi dan Ibu kota Negara Indonesia yang memiliki daya tarik yang luar biasa bagi masyarakat. Sebagai kota metropolitan dan pusat peredaran uang terbesar di Indonesia, Jakarta juga menjanjikan harapan dan impian kehidupan yang lebih baik.
Jakarta Islamic Centre (JIC) sebagai sebuah Masjid Raya dan lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Ibu kota Negara berupaya mendorong peran-peran besar umat Islam agar menjadi sebuah modal sosial untuk bisa menjadikan peradaban Jakarta yang lebih Islami.
Oleh karena itu Jakarta Islamic Centre menginisiasi kegiatan “Qurban Berbagi 1436 H” dengan harapan dapat menjadi momentum terbaik dalam penempaan jiwa berkurban sehingga terwujud pribadi muslim yang kaffah dan berkualitas. Selain untuk memperkuat ukhuwah antar umat Islam kegiatan ini dilaksanakan juga untuk saling berbagi nikmat dan keberkahan sehingga lahir rasa kebersamaan dalam membangun Jakarta Baru.
Menurut data yang diperoleh dari ketua panitia Pelaksanaan Idul Adha, Darmi AR bahwa sampai dengan Senin pagi (21/09) hewan qurban yang sudah masuk ke Badan Manajemen JIC sebanyak 16 ekor yang terdiri atas 12 ekor sapid an 4 ekor kambing. Bahkan ia masih membuka peluang bagi umat Islam yang ingin berkurban di Masjid Raya JIC.
Sebelum pelaksanaan pemotongan hewan qurban JIC telah mengadakan kegiatan Diklat Manajemen Qurban yang dilaksanakan pada Kamis (17/09) lalu. Dengan harapan agar pelaksanan pemotongan hewan qurban di JIC khususnya dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam.
Perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaan sholat Idul Adha yang bertugas sebagai Imam adalah Ust. H. Aep Saifullah Fudhali, S.Ag dan Khutbah sholat Id oleh Drs. Abdullah, MM, Pembina IV/a Bimas Islam Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dengan tema “Qurban sebagai Aplikasi Iman dan Takwa Kepada Allah SWT”. [d@r@]












