JIC- Indonesia terus melangkah maju, menghadapi tantangan zaman dengan semangat persatuan dan gotong royong yang tak pernah pudar. Jakarta, sebagai jantung bangsa, kini bertransformasi menjadi Kota Global, dengan berbagai fasilitas modern yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan. Kepala Pusat PPIJ Dr. KH Didi Supandi, MA, mengatakan, saat ini adalah momen untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan.
“Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) terus melakukan transformasi dan pengembanga melalui berbagai program unggulan berskala nasional dan internasional,” terang Kiai Didi kepada islamic-center.or.id, Sabtu (17/8/2024).
“Semua program ini akan bermuara pada agenda besar Kajian Komprehensif Kawasan Pusat peradaban dan kebudayaan islam global tahun 2025,” ujar Ulama asal Jakarta ini.
Lebih lanjut Kiai lulusan International Islamic University Malaysia ini menjelaskan, sebagai langkah untuk menjalin komunikasi dengan dunia global, PPIJ memperkenalkan jurnal internasional Al Madinah, yang mengangkat kajian tentang pembangunan masyarakat Muslim perkotaan.
“Peluncuran jurnal ini bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-79, sebagai bukti nyata dari komitmen PPIJ untuk berkontribusi di kancah global,” terangnya.
“Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79! Nusantara Baru, Indonesia Maju! Sukses Jakarta untuk Indonesia,” pungkas Kiai Didi.
Sebagai informasi, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) telah melakukan berbagai agenda kegiatan di dalam negeri maupun di luar negeri, di antaranya:
– Perpustakaan JIC yang telah meraih Akreditasi A
– Pelaksanaan Gebyar Difabel
– Sistem Informasi Penanganan Stunting Berbasis Masjid
– Riset dan Workshop Long Distance Marriage (LDM) bagi Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
– Kolaborasi PPIJ dengan KJRI Hong Kong dan Islamic Union Hong Kong
– Konferensi Muslimah Internasional
– Jakarta Islamic Education Fair 2024
– dan Beasiswa S2 Global bekerjasama dengan negara turkey bagi generasi emas Indonesia yang akan datang, dan terus membuka komunikasi kepada dunia global, seperti Turkey, Maroko, Malaysia, Tunisia & Spanyol.