JIC- Membuka acara Up Grading Pemuda Islam, mewakili Kepala Pusat PPIJ, Kepala Divisi Sosial, Budaya dan Ekonomi Syariah, Dr. Edi Sukardi mengatakan, kunci sukses pemuda adalah harus memiliki empat poin dasar, di antaranya, berfikir kritis, komunikatif, kolaboratif, dan kreatif.
Kiai Edi juga menegaskan bahwa sikap kritis dan membangun kreativitas sumbernya harus pada Al-Quran
“Sehebat-hebatnya manusia mendesain tidak akan bisa mengalahkan ilmunya Allah. Kata Allah tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit,” terang Kiai Edi di Villa Mutiara Bogor Jawa Barat, Rabu (28/8/2024).
“Sedikit saja, manusia sudah luar biasa ilmunya, bisa membuat Artificial Intelligence (AI), bahkan sekarang sudah lebih canggih lagi, AI sudah menggunakan perasaan,” ujarnya.
Di hadapan para peserta Up Grading Pemuda Islam yang yang terdiri dari pelajar dan perwakilan pemuda dari berbagai ormas Islam, Kiai Edi menekankan agar para pemuda harus terus mengembangkan potensi dan menambah kualitas diri. Karena Kiai Edi menilai tantangan ke depan para pemuda hari ini akan jauh lebih berat.
Sementara itu ketua panitia Up Grading Pemuda Islam mengatakan, acara yang digagasnya ini bertujuan untuk memompa semangat para pemuda Islam untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi negara dan agama.
“Kami berusaha memberikan motivasi kepada teman-teman untuk terus berkarya dan berdaya guna, karena pemuda Islam memiliki peran penting dalam membangun masyarakat, negara, dan peradaban,” terang Andrian kepada islamic-center.or.id.
“Peran pemuda sangat diharapkan untuk generasi sekarang dan generasi mendatang, karena merekalah kelak yang akan memimpin,” ujarnya.
Sangat pentingnya pemuda dalam membangun peradaban, Pusat Pengkajian Jakarta dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) melibatkan para pemuda dan Gen Z dalam beberapa kegiatannya di antaranya Dialog Pemuda Asean, peringatan Isra Miraj, Tahun Baru Islam, Pelatihan Bahasa Asing dan Diklat Falakiyah.[fan]