KETIKA MUSLIMAH BERBAGI

0
307

JIC — Bukan kebetulan rasanya ane dipertemukan oleh sosok yang begitu ane kagumi saat ini. Beliau adalah sosok yang begitu menginspirasi dan memotivasi ane baik dari luar maupun dari dalam di ane pribadi. Pertemuan yang tak pernah di duga. Ane yakin bahwa ini adalah takdirnya. Kala itu, kefuturan tengah merajai hati hingga memang benar-benar membutuhkan sebuah sisi sahabat yang bisa dipercaya untuk diberikan amanah ini.

Allah SWT seolah mendengar doa ane untuk dipertemukan dengan seseorang yang bisa memahami ane sepenuhnya. Beliau adalah sosok yang selama ini menemani ane dengan untaian kata-kata yang bisa diresapi dengan makna yang begitu mendalam. Dan Alhamdulillahnya, ane merasa ada perubahan yang begitu signifikan dalam diri ane pribadi. Bukan hanya pendapat yang subjektif, tetapi ini pun disampaikan oleh keluarga dan beberapa kerabat dekat, bahwa ane begitu berbeda dan berubah menjadi sosok yang mudah sekali tersenyum dan bisa ikhlas menerima segala kesulitan apapun. Ane hanya ingin secara perlahan bermetamorfosa dari ilmu yang sudah ane dapatkan dari sosok teladan muslimah yang selalu menemani hari-hari ane siaran.

“Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. Susullah kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapuskan kejelekan tersebut, dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad 5/135, 158, 177, At-Tirmidzi no. 1987, dan selain keduanya. Dihasankan Al-Imam Al-Albani t dalam Shahihul Jami’ no. 97 dan di kitab lainnya)

Ane meyakini itu. Ketika kita meminta untuk dikumpulkan dengan orang-orang yang senantiasa mengingatNya, Insya Allah kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang bisa menambah tingkat keimanan kita hingga kefuturan itu terkikis secara perlahan.

Ia adalah sosok teladan muslimah yang selama ini menemani ane dalam program Teladan Muslimah, tiada lain adalah sosok Bunda Fatyah. Sosok seorang bunda yang memiliki ilmu luar biasa dimana setiap harinya ane bertemu dengannya dan mendengarkan tausiyah-tausiyah darinya, hingga tanpa sepengatahuannya, ane selalu membuat catatan kecil bagi diri ane sendiri untuk ane aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rupanya, untuk menjadi seorang muslimah teladan tidaklah sulit. Kita hanya perlu bersyukur dan bahagia dengan ketentuanNya karena wanita adalah perhiasan dunia yang begitu dimuliakan dalam Islam. Tidak perlu ada kegundahan dan kesedihan karena sebagai seorang wanita, kita mampu untuk menjadi penghias surga dengan akhlakul karimah yang ada dalam diri kita. Subhanallah …

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar(jujur).” (QS. At Taubah: 119).

Ketika di luar sana ada begitu banyak orang yang terjerumus karena pergaulan, ane bersyukur masih bisa berada di antara orang-orang yang senantiasa bersikap jujur dengan ane. Bila ane berbuat salah, mereka pasti langsung menegur dengan teguran yang lembut, ketika ane bahagia … mereka pun turut berbahagia dan ketika ane tengah merasakan kegalauan … mereka hadur untuk memberikan keyakinan dan dukungan yang tiada henti. Doa mereka selalu mengiringi.

“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa.)

Karenanya, jadilah kita seseorang yang pandai untuk mencari ibrah dari setiap episode kehidupan yang tengah kita jalani. Ketentuan dariNya perlu kita iringi dengan kesyukuran. Bila apa yang kita inginkan belum mampu terwujudkan saat ini, itu artinya Allah SWT tengah memberikan sesuatu yang kita butuhkan. Prasangka baik untuk ketentuan yang baik.

Semoga perubahan ini bisa menjadi mata rantai penyelamat di hari kelak. 
Sudah selayaknya kita berbagi ilmu untuk muslimah lainnya agar Allah SWT mengumpulkan kita semua di surgaNya …
 
-----
Ditulis oleh Uchee Adia Treest 
Penyiar Radio Jakarta Islamic Center 107,7 FM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

20 + eighteen =