KIAT MENYUSUN BAHAN CERAMAH BULAN RAMADHAN YANG MENGGUGAH

0
123

JIC – Bulan Ramadhan tidak pernah terlepas dari kegiatan ceramah agama. Jeda waktu antara salat isya dan Tarawih seringkali diisi dengan ceramah singkat. Mengingat pada waktu tersebut umat Islam sedang berkumpul. Jadi, tidak ada salahnya jika dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Nah, dalam kesempatan ini, orangtua bahkan anak-anak boleh jadi didaulat untuk memberikan ceramah singkat tersebut. Jangan pernah tolak kesempatan baik untuk berbagi tersebut. Lebih baik persiapkan bahan ceramah bulan Ramadhan yang menggugah saja. Agar kesempatan mulia tersebut menjadi ladang amal di bulan yang penuh berkah ini.

Nah, tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan bahan ceramah bulan Ramadhan yang menggugah. Saat ini begitu banyak sumber referensi yang bertebaran. Tidak perlu menyampaikan materi yang berat. Cukup ambil ide dari hal-hal sederhana di sekitar kita. Nah, untuk itu pada tulisan ini penulis ingin berbagi kiat mudah menyusun materi ceramah bulan Ramadhan yang menggugah!

POTRET FENOMENA AKTUAL DI MASYARAKAT

Bahan ceramah bulan Ramadhan yang menggugah adalah materi yang dekat dengan kehidupan jamaah. Hal-hal yang menjadi problem keseharian mereka. Akan lebih menarik jika materi ceramah bisa memberikan solusi bagi problem mereka. Sehingga, jamaah merasa mendapatkan manfaat dari apa yang disampaikan.

Karena itulah, kita tidak perlu mencari sumber inspirasi jauh-jauh untuk menyusun bahan ceramah bulan Ramadhan ini. Cukup memotret fenomena aktual yang sedang hangat di masyarakat. Kemudian, uraikan dalam materi ceramah yang akan disampaikan. Berikan pandangan secara syariah dan solusi atas fenomena tersebut. Yakinlah, materi ceramah seperti ini jauh lebih menarik perhatian jamaah. Yang jelas jauh lebih update dan memberi manfaat!

TIDAK TERLALU PANJANG

Perlu mengingat bahwa jeda waktu antara isya dan Tarawih tidaklah panjang. Mengingat salat sunah Tarawih nantinya akan memakan waktu yang cukup lama karena harus dilakukan minimal sebanyak delapan rakaat dan ditambah witir. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan untuk menyusun bahan ceramah bulan Ramadhan yang ringkas, tidak terlalu panjang. Namun, meski tidak terlalu panjang, materi yang disampaikan tetap harus runtut dan membahas permasalahan dengan tuntas.

SEDERHANA DAN MUDAH DIPAHAMI

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa jamaah yang mendengarkan ceramah adalah heterogen. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang tingkat pendidikannya tinggi dan ada yang rendah. Ada yang memiliki bekal agama cukup dan ada yang pas-pasan. Oleh karena itu, sampaikan bahan ceramah bulan Ramadhan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Agar, pesan dalam ceramah sampai dan dipahami oleh jamaah.

DISUSUN DALAM POIN-POIN YANG MUDAH DIINGAT

Ada satu trik sederhana agar gagasan dalam materi ceramah mudah dijabarkan dan gampang diingat. Yakni dengan memakai pointer-pointer yang mudah diingat. Kita ambil contoh 7 kesalahan dalam mendidik anak menjalankan puasa sejak dini, 7 amalan sunah yang membuat Ramadhan lebih berkah, dan lain sebagainya. Angka dalam setiap pointer tersebut memiliki daya pikat tersendiri. Sementara, poin-poin dalam pembahasan memudahkan jamaah dalam memungut inti dari ceramah.

BUAT AWAL DAN AKHIR YANG MEMIKAT

Awalan atau pembuka adalah kesempatan emas bagi penceramah untuk menarik perhatian pembaca. Karena itu, susun pembuka yang memikat. Tarik perhatian jamaah dengan kisah, imajinasi, ilustrasi ataupun ungkapan-ungkapan menarik. Buat jamaah penasaran dengan materi yang akan disampaikan. Tidak hanya awalan yang harus menjadi perhatian, namun akhir atau sajian penutup juga perlu disentak dengan kesimpulan yang memikat. Sehingga jamaah merasa terkesan dan bisa mengingat apa pesan yang disampaikan dalam ceramah tersebut.

Demikianlah kiat mudah menyusun bahan ceramah bulan Ramadhan yang menggugah. Semoga bermanfaat!

Sumber : abiummi.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here