JIC- Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengusulkan agar pihak penegak hukum membuat baju khusus di persidangan tanpa harus memakai simbol dari agama tertentu.
Hal demikian Ia sampaikan merespons beda gaya berbusana terpidana kasus korupsi dan mantan jaksa Pinangki Sirna Malasari yang sempat mengenakan jilbab saat persidangan, namun tak lagi memakai hijab saat mendapat bebas bersyarat.
“Mungkin perlu dibuat desain baju khusus persidangan yang sopan dan rapih tanpa harus memakai simbol dari suatu agama tertentu,” kata Dadang saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).
Dadang mengatakan usulan ini perlu dipertimbangkan. Ia khawatir penggunaan atribut agama dalam persidangan justru menjadi stigma pada agama tertentu
“Dikhawatirkan jadi stigma bahwa setiap terdakwa beragama tertentu,” kata Dadang.
Sebagai informasi, Pinangki resmi menghirup udara bebas setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang kemarin.
Ada penampilan yang menyorot perhatian masyarakat ketika Pinangki bebas bersyarat. Dalam foto yang beredar, Pinangki kini tak lagi mengenakan jilbab. Namun, penampilan berbeda ditunjukkan Pinangki yang sempat mengenakan jilbab ketika jalani masa persidangan kasusnya.
Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Mei 2022 lalu sempat menyampaikan pendapatnya hendak melarang terdakwa yang mendadak mengenakan atribut keagamaan saat persidangan. Ia juga melarang jaksa menghadirkan terdakwa tersebut ke persidangan.
Burhanuddin menilai langkah ini diperlukan agar tidak ada pemikiran di masyarakat bahwa atribut keagamaan digunakan oleh pelaku kejahatan di saat-saat tertentu saja.
Seperti diketahui, fenomena ini memang sering terjadi. Contoh terbaru misalnya dapat dilihat pada sosok seorang koruptor, jaksa Pinangki Sirna Malasari yang baru bebas bersyarat pada Selasa (6/9/2022).
Koruptor yang terbukti menerima suap Rp7 M ini tiba-tiba mengenakan hijab syar’i selama masa persidangan. Namun setelah dinyatakan bebas bersyarat dari masa hukumannya, jilbab besar yang dia gunakan selama ini dia tanggalkan.
[…] post SOROTI BUSANA PINANGKI, MUHAMMADIYAH: PERLU ATURAN KHUSUS BAJU PERSIDANGAN appeared first on Jakarta Islamic […]
[…] post SOROTI BUSANA PINANGKI, MUHAMMADIYAH: PERLU ATURAN KHUSUS BAJU PERSIDANGAN appeared first on Jakarta Islamic […]
[…] menimpa peserta didik di lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan Islam. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebut ini persoalan yang kompleks, bisa berdiri sendiri-sendiri dan tidak bisa […]
[…] menimpa peserta didik di lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan Islam. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebut ini persoalan yang kompleks, bisa berdiri sendiri-sendiri dan tidak bisa […]
[…] menimpa peserta didik di lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan Islam. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebut ini persoalan yang kompleks, bisa berdiri sendiri-sendiri dan tidak bisa […]