MUI GELAR HALAL BI HALAL KEBANGSAAN TEKANKAN PERSATUAN BANGSA

0
129
mui-gelar-halal-bi-halal-kebangsaan-tekankan-persatuan-bangsa

JIC– MUI Gelar Halal Bi Halal Kebangsaan, Jumat (18/5) KH M. Cholil Nafis menyampaikan, bahwa kegiatan halal bi halal ini diharapkan mampu memperkuat soliditas dan solidaritas persatuan bangsa menjelang tahun politik pada 2024 mendatang.

“Kita harapkan pertemuan malam hari ini adalah dari hati ke hati, anak-anak bangsa, tokoh-tokoh bangsa,” ujar ketua panitia Halal Bi Halal Kebangsaan di hotel Bidakara Jakarta, (18/5/23).

“Malam hari ini kita akan  mendengarkan tausiyah dari para tokoh, terkait bagaimana menjelang Pemilu ini agar enak dilihat dan enak juga dirasakan. Boleh menang salah satunya, tapi tidak boleh saling merendahkan, dan tujuan kita adalah soliditas dan solidaritas persatuan bangsa,” tuturnya.

Kiai Cholil menjelaskan halal bi halal ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan MUI pada Syawal setiap tahunnya dalam rangka saling menghalalkan atau memaafkan satu sama lain.

Kiai Cholil Nafis mengatakan, pada tahun ini agenda halal bi halal diselenggarakan dengan cara yang spesial.

“Kalau dulu halal bi halal dilakukan pascapemilihan kepemimpinan 1948, saat ini halal bi halal ini spesial, karena kita lakukan prapemilihan,” kata dia.

Agenda halal bi halal tersebut dihadiri komponen bangsa, mulai dari dewan pimpinan MUI, lembaga negara, ormas umat beragama, pemimpin partai, tokoh agama, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Menkopolhukam Mahfud MD, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dubes Mesir, Malaysia, Palestina, dan tamu undangan lainnya.

Pada akhir sambutannya, Kiai Cholil Nafis berharap halal bihal yang diselenggarakan dapat menyatukan visi, yaitu visi kesatuan bangsa.

Dia optimis halal bihalal bisa mempererat persatuan dan kesatuan umat di tengah panasnya konstelasi dan dinamika politik. Dia menilai hajatan pemilu selama ini kerap membelah persatuan umat. Karena itu, kegiatan halal bihalal ini menjadi penting untuk dilaksanakan.

“Kontelasi politik terus bergerak dan menghangat, kita melihat bagaimana persaingan calon, kita ingin persaingan itu dalam bingkai memajukan umat dan bangsa, ” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here