PEDOMAN MUI DIHARAPKAN TEGAKKAN AKHLAK KARIMAH PENGGUNAAN MEDSOS

0
47

JIC, JAKARTA — Ketua Umum Pimpinan Pusat Salimah, Siti Faiza, melihat penting mewaspadai informasi dusta, mengingat banyaknya hoax yang berseliweran. Karenanya, dia menegaskan, Salimah mendukung adanya pedoman di medsos yang hendak dibuat Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Semoga pedoman yang dibuat oleh MUI bisa menegakkan kembali akhlak karimah, memperlihatkan adab dan tatakrama kesopanan serta kesantunan” kata Ustazah Faiza kepada Republika, Jumat (26/1).

Faiza berpendapat, pedoman itu dari kacamata positif akan bermanfaat untuk menjaga pendengaran, penglihatan dan kehati-hatian mengetahui keburukan, air serta kesalahan orang lain. Pasalnya, sudah sering pengguna media sosial justru terjebak dan sibuk dengan kekurangan orang lain, dan malah lupa untuk mengintropeksi diri.

Faiza berharap, pedoman yang ada mampu membuat pengguna tidak lagi saling menghujat dan mencaci, apalagi saling membenci dan mengumbar nafsu amarah juga lawwamah. Sebab, dikhawatirkan kondisi itu bisa merusak persatuan dan kesatuan yang sudah terjaga di tengah-tengah masyarakat, baik dalam berbangsa maupun bernegara.

“(Pedoman MUI) diharapkan turut pula menjadi salah satu upaya bagi perlindungan keluarga dalam menggunakan media sosial,” ujar Faiza.

Pengguna, lanjut Faiza, harus lebih berhati-hati karena dibalik keterbukaan harus selalu ada pembatasan. Menurut dia, di dalam keluarga diharapkan senantiasa saling menghargai perbedaan, dan saling menutupi kekurangan pasangan, anak dan tentu saja seluruh keluarga besar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here