JIC- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama heran tidak ada masjid di kantor Gubernur DKI Jakarta (Balai Kota). Beberapa kantor yang terdapat di DKI Jakarta masjidnya bagus-bagus, namun berbeda dengan kantor Balai Kota, hanya ada sebuah musala.
Seperti dilansir Detiknews bahwa di Balai Kota, hanya ada satu musala yang bernama Musala Fatahillah. PNS dan pejabat lainnya biasanya menggunakan sebuah ruangan di lantai dasar gedung Blok G di sekitar Balai Kota untuk Jumatan.
Kantor Balai Kota yang telah berdiri puluhan tahun ini yang nota bene Gubernurnya muslim serta pegawainya mayoritas muslim, namun tidak memiliki masjid. Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Ahok ini berniat akan membangun masjid yang megah.
“Saya pikir mushallanya perlu kita bikin sayembara desain. Apa 2 lantai, kita bangun (masjid), tanpa APBD,” kata Ahok Monas, Jakarta Pusat, Jumat (02/01).
Ia juga menyatakan bahwa masjid akan dibangun tanpa biaya dari APBD DKI, melainkan dari PNS, bahkan dirinya akan ikut berpartisipasi (menyumbang).
Ahok menambahkan bahwa tujuan pembangunan masjid di Balai Kota adalah agar PNS-PNS mengingat adanya sang khalik, dan sumpah jabatan yang pernah di ikrarkan bukanlah sumpah main-main. d/r
Good idea, related to good government.